Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tanda Lemari Es di Rumah Alami Kebocoran Freon

Kompas.com - 20/06/2023, 18:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Freon merupakan salah satu komponen utama dalam lemari es atau kulkas modern. Senyawa ini digunakan untuk mendinginkan setiap kompartemen internal kulkas tetap dingin.

Meskipun letak freon dirancang untuk menjadi sistem tertutup, kebocoran dapat terjadi dan hal ini tidak hanya dapat mengganggu kesegaran makanan yang disimpan.

Agar tidak mengalami masalah, berikut 5 tanda yang muncul ketika freon yang ada di lemari es alami kebocoran seperti dikutip dari laman Universal Appliance Repair

Baca juga: Ini Penyebab Lemari Es Berkarat dan Cara Mengatasinya

1. Makanan tidak dingin

Saat mengalami kebocoran freon, maka unit lemari es Anda tidak akan bisa bekerja dengan baik. Hal ini menyebabkan makanan, minuman, dan bahan-bahan lainnya yang ada di dalam lemari es tidak sedingin dan sesegar yang seharusnya.

Jika produk yang ada di lemari es Anda terasa sedikit lebih hangat, bisa jadi karena kebocoran freon. Sebelum semua bahan makanan Anda rusak, lemari es Anda harus diperiksa untuk diperbaiki secepat mungkin.

2. Mesin terus berjalan

Saat suhu lemari es Anda meningkat, kompresor dan kondensor bekerja menggunakan freon untuk menurunkan suhu ke tingkat yang diinginkan.

Ketika terjadi kebocoran freon, mesin akan dipaksa bekerja lebih lama untuk mencoba mengkompensasi jumlah refrigeran yang kurang.

Ini dapat membuat mesin bekerja di bawah tekanan berlebihan, yang bila terjadi dalam jangka panjang dapat menyebabkan kerusakan.

 

3. Tagihan listrik membengkak

Seperti yang disebutkan sebelumnya, kebocoran freon menyebabkan mesin lemari es di rumah bekerja lebih keras dan lama.

Karena itu, energi yang digunakan juga semakin besar. Akibatnya, ada peningkatan konsumsi listrik yang berpengaruh pada kenaikan tagihan bulanan.

Jika tagihan listrik Anda mulai melonjak tanpa alasan maka coba lakukan pengecekan apakah ada yang salah dengan peralatan elektronik di rumah, termasuk lemari es. .

Baca juga: Enam Langkah Mudah Buat Lemari Es Hemat Energi

4. Muncul bau aneh

Freon dan jenis zat pendingin lainnya mengeluarkan bau yang hampir apek, terutama jika lemari es Anda berada di ruang tertutup.

Jika bau ini tercium, mungkin Anda berasumsi bahwa ada sesuatu yang busuk di dalam lemari es. Namun jika Anda tidak dapat melacak sumber bau aneh tersebut, jangan abaikan dan periksa kebocoran freon.

5. Penghuni rumah terkena penyakit

Menghirup freon sebenarnya berbahaya bagi kesehatan, dan jika telah lama terpapar, Anda mungkin mengalami mual, sakit kepala, pingsan, atau gejala lainnya.

Jika Anda merasa tidak enak badan dan sepertinya tidak tahu apa penyebabnya, mungkin Anda terpapar freon dalam konsentrasi tinggi. 

Freon sangat berbahaya bagi mereka yang memiliki riwayat masalah jantung karena jika terhirup dalam konsentrasi yang sangat tinggi dapat menyebabkan jantung berdebar lebih kencang. 

Untungnya, tidak ada konsekuensi kesehatan jangka panjang yang serius dari paparan freon, karena freon tidak bisa menumpuk di dalam tubuh dan bersifat karsinogen.

Jika Anda mengalami menemukan tanda-tanda diatas dan menduga mungkin terjadi kebocoran freon, Anda dapat meminta bantuan perbaikan dari tenaga profesional untuk memberikan solusi jangka panjang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau