JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya cat, wallpaper dinding telah menjadi pilihan penutup dinding yang cukup digemari oleh masyarakat saat ini.
Wallpaper sangat tahan lama dan menawarkan desain yang menarik dan berwarna sehingga bisa memberikan tampilan berbeda pada sebuah ruangan.
Meskipun demikian, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat pembelian akibatnya mengalami masalah seperti wallpaper dinding yang cepat rusak atau ruangan terlihat lebih kusam.
Agar dapat Anda hindari dan bisa membeli produk yang tepat, berikut 5 kesalahan umum yang kerap dilakukan saat membeli wallpaper dinding.
Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pasang Wallpaper Dinding di Kamar Anak
1. Mengabaikan motif dan warna wallpaper
Wallpaper dinding harus menambah gaya dan kedalaman ruang Anda dengan warna, motif, dan minat visual. Karena itu, motif wallpaper yang Anda pilih harus melengkapi rumah.
Jika Anda mencari wallpaper agar sesuai dengan ruang yang lebih kecil, sangat disarankan untuk memilih motif gambar yang lebih kecil. Motif yang besar dan berani cocok dengan ruangan yang lebih besar.
Pada saat yang sama, Anda tidak dapat mengabaikan warna. Motif dan warna harus seimbang sehingga enak dilihat.
Wallpaper dinding idealnya harus memberikan latar belakang yang sempurna untuk setiap elemen di ruangan Anda. Jika pola wallpaper tidak memenuhi dua persyaratan dasar ini, Anda harus mencari yang lain.
2. Langsung membeli dalam jumlah besar
Dengan kemajuan digital seperti saat ini, sebagian besar dari kita lebih suka berbelanja online. Jika Anda ingin membeli wallpaper dari toko online, pastikan Anda memulai dengan membeli sampel berukuran kecil.
Foto wallpaper yang dipajang di situs online bisa membuat Anda sulit menilai apakah motif yang dipilih sesuai dengan ruangan yang akan dipasangi atau tidak.
Tidak hanya menjadi sulit untuk menilai proporsi motif, tetapi warna yang tampil juga bisa menyesatkan.
Penjual online kerap menggunakan pencahayaan berlebih saat memotret produk mereka. Warnanya mungkin tampak berbeda dalam kondisi pencahayaan di rumah Anda.
Karena itu, merupakan hal yang bijak untuk membeli sampel kecil terlebih dahulu untuk menentukan apakah motif dan warna yang dipilih cocok dengan rumah Anda atau tidak.
3. Mengabaikan nomor batch
Mengabaikan nomor batch gulungan wallpaper dinding adalah salah satu kesalahan paling umum yang dilakukan orang saat membelinya.
Nomor batch mengacu pada seri cetak tertentu. Wallpaper dengan nomor batch yang berbeda biasanya menampilkan perbedaan kecil dalam struktur, kemilau, warna, dan pola.
Membandingkan dua gulungan wallpaper secara sekilas mungkin tidak mengungkapkan perbedaannya. Namun, ini akan terlihat jelas saat wallpaper dipasang sehingga bisa menimbulkan ketidakharmonisan motif secara jelas.
Saat membeli gulungan wallpaper, pastikan mereka memiliki nomor batch yang sama persis. Jika membeli produk secara online, periksa nomor batch segera setelah pesanan tiba.
Baca juga: Bisakah Anda Memasang Wallpaper Dinding di Kamar Mandi?
4. Tidak mengukur kebutuhan ruangan
Jika Anda tidak bisa mengukur dinding dengan benar, upaya yang dilakukan untuk mempercantik rumah tidak akan menghasilkan apa-apa.
Karena itu, anda harus mengukur dinding dengan benar untuk mengetahui berapa banyak gulungan yang Anda perlukan untuk menutupi seluruh ruangan.
5. Tidak memperhatikan kualitas
Jika Anda mencari wallpaper baru, jangan membeli wallpaper yang murah. Meskipun mungkin tergoda untuk menghemat uang, wallpaper murah bukanlah ide yang bagus.
Berinvestasi dalam wallpaper adalah investasi jangka panjang, dan memilih wallpaper berkualitas buruk hanya akan meningkatkan pengeluaran dalam jangka panjang.
Misalnya, wallpaper murah bisa hancur atau pecah seluruhnya selama proses penempelan. Motif beberapa wallpaper murah mudah menghilang setelah menambahkan lem.
Wallpaper murah juga cenderung memudar seiring waktu saat terkena sinar matahari langsung.
Pilihlah wallpaper berkualitas tinggi dan tahan lama yang akan memberi Anda kenikmatan selama bertahun-tahun.