Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan Umum yang Sering Dilakukan Saat Membeli Wallpaper Dinding

Kompas.com - 11/05/2023, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tak hanya cat, wallpaper dinding telah menjadi pilihan penutup dinding yang cukup digemari oleh masyarakat saat ini.

Wallpaper sangat tahan lama dan menawarkan desain yang menarik dan berwarna sehingga bisa memberikan tampilan berbeda pada sebuah ruangan.

Meskipun demikian, masih banyak orang yang melakukan kesalahan saat pembelian akibatnya mengalami masalah seperti wallpaper dinding yang cepat rusak atau ruangan terlihat lebih kusam.

Agar dapat Anda hindari dan bisa membeli produk yang tepat, berikut 5 kesalahan umum yang kerap dilakukan saat membeli wallpaper dinding.

Baca juga: 3 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Pasang Wallpaper Dinding di Kamar Anak

1. Mengabaikan motif dan warna wallpaper

Wallpaper dinding harus menambah gaya dan kedalaman ruang Anda dengan warna, motif, dan minat visual. Karena itu, motif wallpaper yang Anda pilih harus melengkapi rumah.

Jika Anda mencari wallpaper agar sesuai dengan ruang yang lebih kecil, sangat disarankan untuk memilih motif gambar yang lebih kecil. Motif yang besar dan berani cocok dengan ruangan yang lebih besar.

Pada saat yang sama, Anda tidak dapat mengabaikan warna. Motif dan warna harus seimbang sehingga enak dilihat.

Wallpaper dinding idealnya harus memberikan latar belakang yang sempurna untuk setiap elemen di ruangan Anda. Jika pola wallpaper tidak memenuhi dua persyaratan dasar ini, Anda harus mencari yang lain.

Penggunaan wallpaper dinding di kamar anakShutterstock Penggunaan wallpaper dinding di kamar anak

2. Langsung membeli dalam jumlah besar

Dengan kemajuan digital seperti saat ini, sebagian besar dari kita lebih suka berbelanja online. Jika Anda ingin membeli wallpaper dari toko online, pastikan Anda memulai dengan membeli sampel berukuran kecil.

Foto wallpaper yang dipajang di situs online bisa membuat Anda sulit menilai apakah motif yang dipilih sesuai dengan ruangan yang akan dipasangi atau tidak.

Tidak hanya menjadi sulit untuk menilai proporsi motif, tetapi warna yang tampil juga bisa menyesatkan.
Penjual online kerap menggunakan pencahayaan berlebih saat memotret produk mereka. Warnanya mungkin tampak berbeda dalam kondisi pencahayaan di rumah Anda.

Karena itu, merupakan hal yang bijak untuk membeli sampel kecil terlebih dahulu untuk menentukan apakah motif dan warna yang dipilih cocok dengan rumah Anda atau tidak.

 

3. Mengabaikan nomor batch

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau