Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Sering Anda Harus Menyedot Debu di Lantai Rumah?

Kompas.com - 11/04/2023, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

 

JAKARTA,KOMPAS.com -Menyedot debu menggunakan vacuum cleaner merupakan salah satu langkah terpenting dalam menjaga kebersihan rumah.

Tidak ada aturan baku mengenai seberapa sering Anda harus menyalakan dan menggunakan alat vacuum di lantai rumah.

Jawabannya sangat tergantung pada gaya hidup masing-masing orang, dengan siapa yang tinggal di rumah Anda,serta kualitas mesin penyedot debu yang dimiliki.

Baca juga: Amankah Membersihkan Pecahan Kaca dengan Penyedot Debu?

Dari semua jenis penutup lantai, pembersihan karpet atau permadani sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin.

Permadani dan karpet harus disedot setidaknya dua kali seminggu jika terletak di area yang kurang sibuk dan lebih sering lagi di area dengan lalu lintas tinggi.

Namun, jika Anda memiliki hewan peliharaan atau penghuni rumah yang alergi, maka kegiatan menyedot debu harus dilakukan setiap hari atau setidaknya dua hari sekali.

 

Sementara itu, bagi rumah yang memiliki lantai kayu keras, penyedotan debu harus dilakukan setidaknya seminggu sekali.

Debu dan partikel kecil dapat menumpuk di lantai kayu sehingga menyebabkan goresan dan kerusakan pada tekstur lantai.

Baca juga: 3 Alasan Memilih Kayu Sebagai Penutup Lantai Rumah Minimalis

Sementara itu, lantai ubin harus disedot setidaknya sekali seminggu untuk menghilangkan kotoran yang menumpuk. ika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil di rumah, Anda mungkin perlu menyedot debu lebih sering.

Berinvestasi untuk membeli vacuum cleaner dengan daya isap yang kuat sangat penting untuk lantai ubin untuk menyerap debu dan kotoran yang kemungkinan besar akan menumpuk di garis nat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau