JAKARTA,KOMPAS.com - Banyak cara yang bisa dilakukan untuk membuat tampilan hunian selalu segar. Salah satunya dengan mengaplikasikan cat rumah minimalis pada dinding.
Karena prosesnya membutuhkan waktu serta biaya, tentu setiap pemilik rumah ingin agar cat rumah minimalis mereka bisa bertahan lama.
Namun demikian, seiring berjalannya waktu cat rumah minimalis juga bisa pudar atau kotor sehingga perlu diperbaharui.
Setiap ruangan memiliki karakteristik berbeda. Karena itu, frekuensi pengecatan kembali pun berbeda-beda.
Baca juga: Jangan Salah! Ini Tipe Cat Rumah Minimalis Terbaik untuk Ruang Kantor
Berikut perkiraan waktu untuk pengecatan kembali ruangan berdasarkan area di rumah seperti dikutip dari laman Titan Painters Chicago.
Warna dinding kamar tidur orang dewasa biasanya akan bertahan lebih lama dibandingkan dengan kamar tidur anak.
Terlebih bila dinding kamar si kecil sering digunakan sebagai media untuk menulis dan menggambar.
Karena itu, untuk kamar anak, direkomendasikan penggunaan cat yang mudah dibersihkan. Jenis cat high gloss misalnya dapat dicuci menggunakan deterjen lembut agar tetap terlihat baru.
Idealnya, kamar tidur baik dewasa maupun anak-anak dapat dicat setiap 2 hingga tahun sekali, tergantung kebutuhan dekorasi.
Meski ruangan ini cukup sering digunakan, cat ruang tamu dan ruang makan ternyata bisa bertahan lebih lama.
Hal tersebut karena kegiatan di kedua ruangan tersebut tidak terlalu berat dan hanya sesekali digunakan.
Karena akan digunakan menjadi tempat untuk menjamu tamu, pemilik rumah disarankan untuk melakukan dekorasi secara baik serta menggunakan cat dengan kualitas terbaik.
Diluar perubahan dekorasi, untuk pengecatan ulang normal, Anda bisa melakukannya setiap 5 hingga 7 tahun sekali.
Baca juga: Sebelum Bikin Ruang Cuci di Rumah Minimalis, Perhatikan 5 Hal Berikut
Dapur, kamar mandi dan ruang cuci sangat rentan terhadap kerusakan dibandingkan area lain di dalam rumah.
Dapur akan mudah kotor terutama ketika pemiliknya rutin memasak. Saat memasak, sebagian makanan mungkin tidak sengaja terciprat ke dinding.
Belum lagi kelembaban yang membuat dinding mudah kotor. Karena itu, sebaiknya pilih cat yang mudah dibersihkan seperti cat dengan finishing satin.
Sementara itu, di kamar mandi dan ruang cuci, penyebab utama cat menjadi kotor adalah kelembaban yang tinggi.
Meskipun demikian, Anda dapat menggunakan cat berbahan dasar air yang sudah dilengkapi dengan formula anti jamur.
Agar cat bertahan lebih lama, pastikan kamar mandi dan ruang cuci Anda memiliki ventilasi untuk memperlancar sirkulasi udara sehingga meminimalkan kelembaban.
Untuk frekuensi pengecatan, sangat tergantung dengan kondisi dapur, kamar mandi dan ruang cuci Anda. Lakukan pengecatan 1 tahun sekali untuk tampilan yang bersih dan segar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.