Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cat Dinding di Rumah Mulai Mengelupas? Begini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 03/01/2023, 08:30 WIB
Thefanny,
Masya Famely Ruhulessin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Cat dinding menjadi pilihan favorit banyak orang untuk melapisi dinding rumahnya karena bertahan lebih lama bila dibandingkan dengan wallpaper. 

Namun demikian, ada beberapa kasus kerusakan cat yang terkelupas dalam waktu singkat setelah pengaplikasiannya.

Salah satu penyebab utama cat yang mudah terkelupas adalah kondisi dinding yang tidak dipersiapkan dan kotor sebelum dicat.

Cat dinding yang terkelupas juga diakibatkan paparan air secara berlebihan baik berasal dari kebocoran, rembesan air, maupun area yang terlalu lembab seperti kamar mandi.

Baca juga: Pilihan Kombinasi Warna Cat Rumah untuk Area Dapur

Untuk mengatasinya, Anda hanya perlu membersihkan sisa-sisa cat yang mengelupas dan mengecat ulang dinding agar terlihat baru.

Agar tidak mengalami kerugian, berikut beberapa langkah yang perlu Anda perhatikan agar usia cat dapat bertahan lebih lama.

1. Bersihkan dinding

Langkah pertama adalah membersihkan sisa-sisa cat yang mengelupas di dinding. Gunakan kuas atau scraper dinding untuk membersihkan lapisan ini.

Setelah itu, gunakan spons atau kain lembab untuk mengelap permukaan dinding untuk memastikan tidak ada lupasan cat yang tersisa. Kini, dinding siap untuk dicat kembali.

2. Aplikasikan cat primer

Jjika ingin hasil pengecatan Anda yang lebih tahan lama, aplikasikan cat primer terlebih dahulu pada area dinding.

Cat primer berfungsi sebagai pelindung permukaan dinding dari kelembapan dan membuat cat lapisan berikutnya dapat menempel dengan benar.

Baca juga: Begini Cara yang Benar Memilih Warna Cat Dinding Rumah

3. Atasi masalah dinding yang lembab

Jangan lupa untuk mengatasi masalah dinding lembab terutama yang disebabkan oleh kebocoran maupun rembesan air sebelum mengecat ulang dinding yang mengelupas.

Jika tidak, cat bisa kembali terkelupas dalam waktu singkat. Anda tentu akan rugi besar karena sudah menyia-nyiakan kan tenaga, biaya, dan waktu.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau