JAKARTA,KOMPAS.com - Plafon gypsum merupakan salah satu jenis plafon yang menawarkan keindahan juga proses pemasangan yang praktis.
Namun, sama seperti material langit-langit rumah lainnya, plafon gypsum juga berisiko rusak dan menyebabkan kecelakaan bagi para penghuni rumah.
Salah satu penyebab rusaknya plafon gypsum adalah karena rembesan air berlebihan dalam kurun waktu yang lama.
Agar Anda bisa lebih waspada, berikut tanda-tanda yang bisa terlihat bila plafon gypsum di rumah rusak akibat rembesan air.
Baca juga: Bolehkah Membersihkan Plafon Gypsum dengan Air?
Ketika air merembes, maka pada plafon Anda akan terlihat bercak noda kecil yang lama kelamaan berubah warna menjadi coklat kekuningan.
Noda air biasanya menunjukkan bahwa kebocorannya yang terjadi masih cukup kecil sehingga area tersebut dapat mengering seiring berjalannya waktu.
Air yang merembes dari plafon gypsum di rumah Anda harus segera dianggap sebagai masalah serius dan perlu penanganan cepat.
Dalam banyak kasus, Anda bisa dengan mudah menentukan sumber kebocoran yang terjadi. Periksa kebocoran atau luapan pada pipa ledeng atau pada apakah ada area atap yang rusak.
Kebocoran air di plafon bisa tidak terdeteksi pada awalnya. Salah satu tanda yang muncul adalah pola lingkaran.
Karena itu, perhatikan perubahan warna pada plafon rumah Anda, atau cari pola dan corak dengan warna yang berbeda.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.