Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanda-Tanda Kerusakan Plafon Gypsum Karena Rembesan Air

Kompas.com - 13/12/2022, 18:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis


JAKARTA,KOMPAS.com - Plafon gypsum merupakan salah satu jenis plafon yang menawarkan keindahan juga proses pemasangan yang praktis.

Namun, sama seperti material langit-langit rumah lainnya, plafon gypsum juga berisiko rusak dan menyebabkan kecelakaan bagi para penghuni rumah.

Salah satu penyebab rusaknya plafon gypsum adalah karena rembesan air berlebihan dalam kurun waktu yang lama.

Agar Anda bisa lebih waspada, berikut tanda-tanda yang bisa terlihat bila plafon gypsum di rumah rusak akibat rembesan air.

Baca juga: Bolehkah Membersihkan Plafon Gypsum dengan Air?

Muncul noda

Ketika air merembes, maka pada plafon Anda akan terlihat bercak noda kecil yang lama kelamaan berubah warna menjadi coklat kekuningan.

Noda air biasanya menunjukkan bahwa kebocorannya yang terjadi masih cukup kecil sehingga area tersebut dapat mengering seiring berjalannya waktu.

Air merembes dari plafon

Air yang merembes dari plafon gypsum di rumah Anda harus segera dianggap sebagai masalah serius dan perlu penanganan cepat.

Dalam banyak kasus, Anda bisa dengan mudah menentukan sumber kebocoran yang terjadi. Periksa kebocoran atau luapan pada pipa ledeng atau pada apakah ada area atap yang rusak.

 

Terbentuk pola di plafon

Kebocoran air di plafon bisa tidak terdeteksi pada awalnya. Salah satu tanda yang muncul adalah pola lingkaran.

Karena itu, perhatikan perubahan warna pada plafon rumah Anda, atau cari pola dan corak dengan warna yang berbeda.

Saat air menyebar lebih jauh, pola lingkaran akan semakin membesar. Meskipun kering saat disentuh, hal ini menandakan adanya kebocoran di suatu tempat.

Baca juga: Apa Saja Keuntungan Pemakaian Plafon Gypsum di Ruang Kantor?

Cat terkelupas

Lapisan cat yang mengelupas merupakan indikator lain dari adanya rembesan air yang berlebihan pada plafon gypsum.

Ketika kebocoran kecil terjadi, plafon rumah akan menjadi basah untuk waktu yang lama. Air menyebabkan cat menggelembung atau mengelupas seiring waktu.

Plafon melorot

Plafon yang terus menerus terpapar air akan mulai melorot bahkan bisa jatuh dan menimpa penghuni rumah.

Hal ini menunjukan kerusakan plafon pada hunian sudah masuk dalam kategori sedang sehingga harus segera ditangani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com