Punya Bujet Minim? Begini Cara Murah Bikin Taman Depan Rumah Minimalis

JAKARTA,KOMPAS.com - Taman depan rumah minimalis bisa memberikan sentuhan yang segera kepada tampilan keseluruhan hunian.

Sayangnya, banyak orang enggan menata taman depan rumah minimalis mereka. Salah satu alasannya adalah biaya yang cukup mahal.

Padahal ada banyak cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat taman depan rumah minimalis dengan biaya terjangkau. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan.

Baca juga: Manfaat Membangun Kolam Ikan di Taman Depan Rumah

Mulai dari menanam biji

Harga tanaman yang sudah tumbuh besar memang jauh lebih mahal daripada yang masih berbentuk biji.

Biasanya, harga satu paket berisi 100 biji benih tanaman tidak melebihi Rp 50.000. Namun, saat sudah berupa tanaman kecil harganya bisa dua atau tiga kali lipat lebih mahal.

Untuk memulai pembibitan, Anda tak perlu membeli rak khusus. Barang-barang yang sudah ada seperti bekas air kemasan atau cangkang telur bisa dimanfaatkan sebagai tempat penyemaian. 

Meminta stek tanaman dari teman

Menanam dari biji memang merupakan hal yang murah. Namun, hal ini sulit dilakukan jika menyangkut tanaman perdu atau pohon.

Untungnya, sebagian besar tanaman keras dapat diperbanyak dari stek. Hal ini bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan jenis tanaman baru.

Berkunjunglah ke taman milik teman atau kerabat Anda. Bila menemukan pohon yang tumbuh subur dan menarik perhatian Anda, mintalah stek batang.

Tanaman dengan stek batang, cukup mudah ditumbuhkan asalkan dengan kondisi tanah dan iklim yang ideal.

Bikin kompos sendiri

Salah satu syarat untuk tanaman di taman Anda bisa tumbuh subur adalah terpenuhinya semua kebutuhan nutrisi.

Karena itu, pemupukan tanaman secara teratur sangat disarankan agar tumbuhan bisa tumbuh secara optimal.

Anda tak perlu mengeluarkan banyak dana untuk membeli pupuk di toko. Dengan memanfaatkan sampah organik di dapur atau di halaman rumah, Anda bisa membuat pupuk organik sendiri.

Baca juga: Bagaimana Menghadirkan Suasana Tropis di Taman Minimalis?

Tampung air hujan

Menurut Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat, penyiraman rumput dan taman menyedot 40 persen penggunaan air rumah tangga terutama di musim panas.

Hal ini bisa membuat tagihan air membengkak. Bila Anda menggunakan sumur bor, maka tagihan listrik pun bisa menjadi lebih besar.

Karena itu, sebaiknya sediakan tempat penampungan air hujan. Air tersebut yang nantinya bisa dimanfaatkan untuk menyiram taman ketika musim kemarau tiba.

Desain taman sendiri

Menyewa tukang kebun atau ahli lanskap taman memang bisa membuat taman terlihat lebih menawan. Namun, biayanya cukup mahal.

Hal ini biasa disiasati dengan mendesain tata letak taman sendiri. Anda bisa mempelajari seluk beluk desain taman secara otodidak.

Saat ini, sudah banyak sumber informasi yang bisa digali bahkan sudah ada tutorial video yang bisa langsung dipraktekan.