Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lakukan 7 Hal Ini agar Halaman Depan Rumah Anda Terlihat Menawan

Kompas.com - 23/11/2022, 15:15 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Banyak hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat hunian terlihat menawan. Salah satunya adalah dengan menata halaman depan rumah.

Tak perlu mengeluarkan banyak uang. Beberapa langkah sederhana sudah cukup untuk membuat halaman depan rumah terlihat menawan.

Berikut 7 hal yang bisa Anda lakukan untuk membuat halaman depan rumah Anda terlihat menawan seperti dikutip dari laman Install It Direct.

Baca juga: Selain Rumput, Ini Alternatif Penutup Tanah untuk Halaman Depan Rumah Anda

Rutin memangkas rumput

Jika halaman Anda ditutupi oleh rumput, pangkaslah secara rutin setidaknya satu 2 hingga 3 cm per minggu.

Langkah ini merupakan cara paling efektif agar Anda bisa menghindar dari penyiraman rumput yang berlebihan. Penyiraman berlebihan justru bisa membuat akar rumput cepat busuk. 

Pangkas pohon

Jangan menunggu cabang pohon di halaman Anda menjadi terlalu besar dan sulit diatur. Selain itu, perhatikan pula apakah ada cabang yang patah. Jika iya, jangan biarkan cabang tersebut terlalu lama menggantung di pohon.

Anda mungkin tergoda untuk menunda hal semacam ini karena akan memakan waktu dan mahal.

Namun, Anda harus membiasakan memangkas pohon secara rutin, minimal satu bulan sekali. Jika ditunda, Anda bisa mendapatkan masalah yang lebih serius nantinya.

 

Membuat tumpukan kompos

Tumpukan kompos tidak akan membuat halaman Anda lebih menarik dengan sendirinya. Namun, kompos yang dihasilkannya dapat membantu Anda menjaga agar tanaman dan kebun tidak dipupuk.

Beberapa orang membiarkan tumpukan dedaunan kering begitu saja di sudut pekarangan mereka. Sayangnya, ini dapat merusak pemandangan. Jadi sebaiknya buatlah tempat untuk menumpuk dedaunan dan sampah organik lainnya.

Anda dapat membeli tempat sampah kompos, atau melihat tutorial manual di YouTube. Dengan memproduksi kompos sendiri, Anda bisa memberi pupuk yang cukup pada tanaman.

Berantas gulma

Ketika Anda melihat gulma muncul di sekitar tanaman, segera berantas. Jika tidak, Anda harus menghadapi masalah besar di kemudian hari.

Kehadiran gulma yang berlebihan dapat mengurangi keindahan dari halaman rumah Anda sehingga harus ditangani lebih awal.

Baca juga: Begini Cara Memilih Pohon yang Tepat Demi Percantik Halaman Rumah

Bersihkan furnitur yang ada di taman

Seperti kebanyakan orang, Anda mungkin membersihkan furnitur yang ditempatkan di taman secara menyeluruh setidaknya setahun sekali.

Namun, apakah Anda tetap menutupinya saat tidak digunakan?

Jika tidak, Anda harus rutin membersihkannya minimal satu minggu sekali. Jika furnitur yang ada di taman mulai menunjukkan tanda-tanda aus, hal itu dapat berdampak negatif pada keseluruhan tampilan halaman.

Jauh lebih baik berinvestasi pada penutup furnitur dan tutup semua barang yang tidak digunakan daripada membiarkannya rusak secara perlahan.

Rutin memangkas semak-semak

Semak-semak yang tidak rata dapat membuat halaman Anda terlihat terlalu lebat dan tidak menarik.
Karena itu, jadwalkan hari tertentu dalam sebulan untuk memangkas semak-semak.

Beberapa jenis semak- semak mungkin perlu dipangkas lebih sering daripada yang lain.

Buat gudang kecil

Apakah halaman rumah Anda biasanya penuh dengan mainan, sepeda, perkakas, dan lain-lain? Jika demikian, Anda mungkin harus membuat gudang untuk menyimpan semua barang dengan mudah.

Ajari anak-anak untuk menyimpan barang-barang mereka setelah selesai digunakan.
Dengan tempat penyimpanan khusus, halaman Anda tidak akan pernah berantakan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau