Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Tertipu, Begini Cara Membeli Ikan Hias Secara Online

Kompas.com - 06/11/2022, 16:30 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber wikiHow

JAKARTA,KOMPAS.com - Di zaman serba digital seperti saat ini, banyak hal yang bisa dibeli secara online termasuk membeli ikan hias

Rata-rata, harga ikan yang dijual secara online jauh lebih murah dibandingkan yang tersedia di toko offline. Variasi ikan juga umunya lebih banyak.

Namun demikian, Anda harus berhati-hati agar bisa menemukan penjual ikan yang aman dan andal. Ini adalah cara terbaik untuk memastikan ikan yang Anda terima sehat dan selamat saat diterima nanti.

Baca juga: Ketahui 3 Jenis Filter untuk Ditempatkan pada Kolam Ikan Minimalis

Berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan agar tetap aman membeli ikan peliharaan secara online.

Pilih penjual dengan reputasi bagus

Cara paling aman untuk membeli ikan yang sehat dan tetap bertahan saat dikirim adalah dengan membeli dari penjual dengan reputasi bagus.

Pilihlah pennual ikan online yang memiliki banyak ulasan positif secara online serta rekam jejak bagus untuk layanan pelanggan yang baik dan kualitas hewan.

Jika ada teman Anda yang juga penghobi ikan, mintalah rekomendasi penjual online dari mereka. Anda juga bisa menghubungi grup pencinta ikan di media sosial untuk mendapatkan rekomendasi .

Pilih toko online dengan informasi lengkap

Penjual yang berpengetahuan luas lebih cenderung menyediakan ikan yang dibesarkan dengan baik dan dipelihara.

Carilah penjual online yang menjual ikan serta menyediakan informasi mengenai artikel perawatan jenis ikan yang dijual serta informasi terperinci tentang ikan tersebut.

Penjual yang baik juga wajib menjawab pertanyaan apa pun yang diajukan baik mengenai ikan maupun tentang proses pembelian.

Sebaiknya, hindari yang memberikan informasi singkat atau tidak memberikan informasi sama sekali di toko online mereka. Hal tersebut menandakan, mereka mungkin tidak memiliki pengetahuan tentang produk yang dijual.

Ada jaminan

Selanjutnya, carilah penjual ikan online yang menawarkan jaminan kelangsungan hidup ikan hingga nanti diterima oleh pembeli. 

Karena penjual akan mengirimkan ikan langsung ke rumah Anda, jaminan 100 persen bahwa mereka akan memberikan ganti untuk setiap ikan yang mati atau sakit merupakan hal yang penting.

Baca juga: Plus Minus Memiliki Kolam Ikan Minimalis di Rumah

Karantina ikan

Bagi yang ingin membeli ikan impor, periksa apakah penjual yang Anda pilih mengkarantina ikan mereka sebelum dikirimkan atau tidak.

Sebagian besar penjual ikan ternama telah melakukan proses karantina ikan yang akan dijual dari ikan lain selama beberapa hari sebelum penjualan untuk memastikan bahwa ikan tersebut dalam keadaan sehat.

Jangan lupa untuk mengkarantina ikan yang Anda terima selama 14 sebelum memasukkannya dengan ikan lain yang Anda miliki. Hal ini untuk menghindari adanya penyakit bawaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Pertambahan Nilai Ekonomi Berkat Sertifikat Tanah Tembus Rp 6.322 Triliun

Berita
Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Tiga Bulan Pertama, Lippo Karawaci Raih Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Pendaftaran Tanah lewat PTSL Capai 112 Juta Bidang

Berita
Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Puji Progres Bendungan Meninting, Basuki: Mudah-mudahan Agustus Selesai

Berita
Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Pendapatan Turun, SBI Berharap pada Proyek Strategis Nasional IKN

Berita
Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Pendapatan Waskita Beton Naik 38 Persen Jadi Rp 505,68 Miliar

Berita
Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Jumlah Backlog Kepemilikan Rumah Berkurang Jadi 9,9 Juta

Berita
Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Kuartal I-2024, Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen

Berita
[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

[POPULER PROPERTI] Pasok Material Tol Padang-Sicincin, HK Kolaborasi dengan Korem 032/Wirabraja

Berita
9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

9 Jembatan Tua di Jatim Tuntas Diganti, Telan Biaya Rp 591,9 Miliar

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Pekalongan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purbalingga: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Brebes: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Kebumen: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Kini, Masyarakat Banyuwangi Tak Lagi Waswas soal Kepastian Tanah

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com