Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Benarkah Tidur dengan Cahaya Lampu Berbahaya bagi Kesehatan?

Kompas.com - 30/09/2022, 08:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

JAKARTA,KOMPAS.com - Cahaya lampu sangat berguna untuk membantu seseorang melakukan aktivitas tanpa gangguan terutama di malam hari.

Namun para ahli menyarankan ketika hendak tidur, cahaya lampu harus dimatikan karena akan berpengaruh buruk bagi kesehatan.

Seperti dikutip dari Wellcare, salah satu alasan mengapa Anda harus tidur dalam kondisi kamar yang gelap adalah produksi hormon melatonin.

Baca juga: Manfaat Menempatkan Lampu Tidur di Kamar Anak, Apa Saja?

Hormon melatonin berfungsi untuk mengatur serta menyinkronkan siklus tidur dan bangun serta bertanggung jawab untuk mengatur tekanan darah, reproduksi, dan mencegah peradangan.

Jika kekurangan hormon ini maka kondisi kesehatan tubuh akan terganggu sehingga banyak aktivitas yang telah direncanakan pun bisa tertunda.

Masalah lainnya yang timbul adalah gangguan tidur. Paparan cahaya akan membuat otak tetap bekerja keras sehingga Anda sulit mencapai tidur yang lebih nyenyak. 

Bila ini terus menerus terjadi dalam jangka panjang, maka risiko penyakit kronis yang sudah Anda alami akan meningkat termasuk darah tinggi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

Jika Anda adalah orang yang harus tidur dengan cahaya lampu menyala, Anda bisa menggunakan lampu tidur.

Lampu tidur biasanya memiliki cahaya yang lebih redup dibandingkan lampu plafon karena memiliki kap pelindung lampu. 

Baca juga: Jangan Salah, Begini Cara Terbaik Pilih Meja Lampu Tidur

Namun usahakan memilih bohlam lampu tidur yang memiliki cahaya yang hangat seperti kuning muda atau cokelat. Ini akan membantu otak Anda semakin rileks sehingga bisa dengan mudah tidur.

Selain pemilihan lampu tidur, kondisikan juga bantal serta perlengkapan tidur lainnya sehingga Anda bisa mendapatkan tidur yang lebih berkualitas. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com