Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/09/2022, 18:51 WIB
Masya Famely Ruhulessin

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA,KOMPAS.com - Rumah tusuk sate merupakan rumah yang berada di pertemuan antara dua jalur jalan dalam persimpangan yang tegak lurus atau berbentuk T.

Jika rumah Anda berada di bagian atas area T tersebut, maka rumah Anda akan memiliki pertigaan di sekitarnya.

Di banyak lokasi, rumah-rumah yang berlokasi di daerah tusuk sate kurang diminati oleh para pembeli properti lantaran sederet citra buruk yang melekat kepadanya.

Baca juga: Keuntungan yang Bisa Didapatkan Saat Membeli Rumah Tusuk Sate

Letak rumah tusuk sate menurut Feng Shui dinilai memiliki energi yang buruk yang bisa mendatangkan kemalangan bagi pemiliknya.

Seperti dikutip dari The Spurce, "Chi" atau energi kehidupan yang melalui rumah tusuk sate akan bergerak sangat cepat dan bertabrakan dengan rumah Anda.

Ini bisa menjadi energi berbahaya dan bergerak cepat sehingga menyebabkan kesulitan dalam hidup seseorang yang tinggal di rumah tersebut. 

Namun, tidak semua rumah tusuk sate akan terpengaruh energi buruk. Bila rumah tersebut berlokasi di jalan kecil yang sangat sepi, maka tidak banyak efek buruk yang tercipta.

Sebaliknya, bila rumah tersebut dilalui lalu lintas yang padat, semakin banyak "Chi" yang bergerak cepat akan diarahkan ke rumah.

Secara umum, bila rumah Anda berada di ujung jalan menurun maka akan menambah lebih banyak momentum karena qi bergerak semakin cepat, membuatnya lebih menantang.

Meskipun demikian, rumah tusuk sate memiliki harga yang terjangkau di pasaran karena peminatnya cukup sedikit.

Baca juga: Begini Cara Bikin Taman Vertikal di Rumah Minimalis

Pertimbangkanlah dengan matang apakah properti tersebut bisa menjawab kebutuhan dasar Anda akan tempat tinggal atau tidak.

Bila iya, tak ada salahnya membeli rumah tusuk sate asalkan sudah dilengkapi dengan perlindungan. Misalnya membuat pagar atau meletakan tanaman di depan rumah.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Sumber The Spruce


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com