JAKARTA, KOMPAS.com - Tahukah Anda warna pada sebuah ruangan dapat memberikan efek terhadap aspek psikologis?
Psikologi warna sering kali digunakan dalam branding perusahaan, desain logo, dan desain interior
Dalam memilih warna untuk sebuah merek, misalnya, perusahaan ingin warna mencerminkan visi misi mereka, dan membangkitkan perasaan tertentu di pasar sasaran mereka.
Meskipun demikian, ini lebih tentang memilih warna yang tepat, sesuai dengan bagaimana merek ingin dirasakan daripada memilih warna yang akan memiliki efek tertentu.
Apa itu psikologi warna dan bagaimana cara kerjanya?
Penggunaan warna dan cahaya dalam arsitektur mirip dengan dalam branding, di mana warna yang tepat dapat menambah 'kepribadian' sebuah bangunan,
Baca juga: Kenali Warna Cat Dinding untuk Seorang Introvert
Mengutip IJESC.org, hal ini sebanyak mereka dapat menambah efek yang dimunculkan dari suatu warna, dan memengaruhi perasaan orang ketika menghabiskan waktu di dalam ruangan.
Warna pun sama pentingnya dengan arsitektur bangunan, karena dapat pemicu kesejahteraan fisik, fisiologis dan psikologi terhadap orang yang menempati, memakai dan yang hanya melihat ruangan.
Ada istilah "sick building syndrome" yang disebabkan oleh kesalahan konstruksi gedung. Tak hanya berupa ventilasi buruk, dan pencahayaan alami yang kurang, pemilihan warna juga dapat memengaruhi perasaan seseorang ketika berada di dalam ruangan.
Warna memiliki efek pada persepsi suhu ruangan, misalnya penggunaan warna sejuk seperti biru, dipercaya dapat menurunkan suhu, dan warna hangat seperti merah memiliki efek yang cukup sehingga ruangan yang sama pada suhu yang sama dapat terasa lebih hangat.
Menentukan warna yang tepat pada ruangan
Ketika merancang bangunan, seorang arsitek memikirkan apakah produknya cocok untuk penghuni, dan seberapa penting digunakan.
Merancang ruangan berwarna, dapat memiliki efek kompleks pada perasaan penggunanya, sementara fasad dapat dirasakan dengan cara yang sangat berbeda tergantung pada bagaimana pemilihan warnanya.
Secara umum ada dua cara untuk mengklasifikasikan warna, hangat dan dingin.
Warna hangat mengingatkan kita pada sinar matahari, pasir, api, dan suasana yang panas.