Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Salurkan 2.000 Sak Semen, Bantu Pembangunan STAI Al Anwar

Kompas.com - 06/09/2021, 17:30 WIB
Hamzah Arfah,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bantuan pembangunan sarana pendidikan kembali dilakukan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG).

Melalui program SIG Peduli, perusahaan pelat merah ini menyalurkan bantuan sebanyak 2.000 sak semen untuk pembangunan gedung pembelajaran Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al Anwar, Sarang, Rembang, Jawa Tengah.

Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni mengatakan, perseroan terus berupaya untuk mendukung program pemerintah dalam menciptakan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.

Adapun bantuan sebanyak 2.000 sak semen ini diharapkan, dapat membantu penyelesaian agenda pembangunan Gedung STAI Al Anwar yang kini sedang dalam proses pengerjaan.

Baca juga: SIG Bantu Sarana Pendidikan dan Ibadah di Gresik dan Lamongan

“Semoga dengan dibangunnya gedung ini, dapat memacu semangat seluruh civitas akademika, terutama mahasiswa dalam menuntut ilmu di STAI Al Anwar. Sehingga menjadi SDM berkualitas baik di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) maupun ilmu agama, iman dan takwa," ujar Vita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin (6/9/2021).

Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan Vita kepada ketua STAI Al Anwar KH Abdul Ghofur, bertempat di aula STAI Al Anwar, Sabtu (4/9/2021) lalu.

Abdul menyebutkan, bantuan yang diberikan sangat membantu pihaknya dalam menunjang proses belajar mengajar di STAI Al Anwar.

Gedung baru ini diharapkan selesai tahun depan, agar segera dapat digunakan sebagai sarana belajar mengajar.

"Semoga dapat mempercepat proses pembangunan, dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pendidikan di STAI Al Anwar," kata Abdul.

Untuk tahun ajaran 2021 STAI Al Anwar menerima sebanyak 340 mahasiswa baru, yang berasal dari 56 kabupaten di 23 provinsi di Indonesia. Sementara total mahasiswa STAI Al Anwar saat ini, berjumlah 1.600 mahasiswa.

Saat ini STAI Al Anwar sedang mengembangkan pembinaan intra dan ekstra kulikuler secara kontinue, dengan kultur pesantren yang kuat, seperti madrasah diniyah dan diskusi ilmiah.

Namun dari sisi pelayanan pendidikan, penyediaan fasilitas gedung, kantor dan sarana gedung perkuliahan, dirasa oleh pihak pengurus masih belum optimal.

Karena itu, pihak pengurus merasa perlu untuk melakukan pembangunan gedung baru dalam rangka menunjang kelancaran proses belajar mengajar.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com