JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berharap semua venue yang akan digunakan untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX dapat dikelola oleh Pemerintah Provinsi Papua dengan baik.
Hal itu disampaikan Wakil Menteri (Wamen) PUPR John Wempi Wetipo dalam rilis pers yang diterima oleh Kompas.com, Sabtu (28/8/2021).
"Sebab merawat aset yang terbangun jauh lebih sulit ketimbang pembangunannya. Aset dengan nilai investasi yang sangat mahal harus bisa dimanfaatkan dan dipelihara oleh pemuda Papua demi mengukir prestasi olah raga nasional di Timur Indonesia," ujar Wempi.
Kementrian PUPR telah merampungkan tiga venue tambahan untuk mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Provinsi Papua tahun 2021.
Baca juga: Digelar Oktober, PON XX Papua Didukung Sejumlah Infrastruktur
Tiga venue tersebut masing-masing untuk Sepatu Roda, Dayung, dan Panahan bahkan sudah dimanfaatkan untuk latihan atlet.
Ketiga venue tambahan ini dikerjakan Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Papua, Ditjen Cipta Karya sejak 25 Februari 2020.
Total anggaran yang dihabiskan sebesar Rp 128,2 miliar dan dibangun oleh kontraktor PT Nindya Karya dengan Manajemen Konstruksi PT Yodya Karya.
Venue Sepatu Roda berlokasi di daerah Bumi Perkemahan Waena, Kota Jayapura dengan luas lahan 26.520 meter persegi dan luas bangunan 6.067 meter persegi.
Venue ini dilengkapi dengan tribun berkapasitas 650 orang, sistem penerangan untuk lintasan 1.501 lux dan penerangan safe zone 449 lux, sistem tata suara, dan scoring board.
Kemudian arena Dayung ada di dekat Jembatan merah Youtefa. Untuk mendukung infrastuktur ini, dilakukan pembangunan pengaman pantai berupa reklamasi seluas 10.000 m3 oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) Papua, Ditjen Sumber Daya Air.
Selanjutnya di area reklamasi dibangun gudang perahu seluas 1.750 m2, ponton modular 521 m2, gangway 2 unit, dan 1 unit menara finish setinggi 14,4 meter.
Venue ini memiliki lintasan sepanjang 2.200 meter dengan lebar 81 meter (9 lintasan) dan dilengkapi 1 unit menara start, 5 unit menara pantau, 8 unit penanda jarak, 8 unit pancang penahan, dan 2 unit obstacle canoe slalom.
Terakhir, venue Panahan dibangun di kawasan kompleks olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura.
Venue ini memanfaatkan lahan seluas 40.863 m2 dan luas bangunan 1.217 m2 dengan landskap pegunungan Cycloop yang menjadi daya tariknya.
Di kawasan arena Panahan PON juga dilengkapi lapangan bertanding seluas 10.100 m2 dan lapangan latihan seluas 8.207 m2.
Pada area lapangan tanding dilengkapi sistem pembuangan air di bawah lapangan, penerangan, dan tata suara.
Sebelumnya Kementerian PUPR telah menyelesaikan 4 venue utama dan sudah diserahterimakan kepada Pemprov Papua pada Juni 2021 lalu.
Mulai dari arena Aquatic dan Istora Papua Bangkit di kawasan Olahraga Kampung Harapan, Distrik Sentani Timur dan venue Cricket dan lapangan Hockey (indoor dan outdoor) di kompleks olahraga Doyo Baru, Distrik Waibu di Kabupaten Jayapura.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.