Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Permintaan Terbatas, Pasokan Perkantoran di CBD Jakarta Bertambah

Kompas.com - 26/08/2021, 15:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber savills

JAKARTA, KOMPAS.com - CBD Jakarta menambah koleksi perkantoran baru yakni RDTX Place dan Trinity Tower (Daswin Office Project).

Keduanya berlokasi di kawasan Kuningan dengan total luas bangunan sekitar 164.000 meter persegi, menjadikan total stok perkantoran sekitar 6,84 juta meter persegi.

Dari total pasokan CBD, perkantoran Grade A mendominasi sekitar 40 persen, diikuti oleh Grade B sekitar 27 persen, dan Grade Premium sekitar 24 persen. Sedangkan Grade C menyumbang sekitar 9 persen dari total stok.

Namun, pertambahan pasokan ini tidak diimbangi permintaan, yang masih terbatas dari perusahaan e-commerce dan teknologi besar.

Perusahaan jenis ini mendorong permintaan perkantoran, beberapa dari mereka mengambil kesempatan untuk mendapatkan ruang di gedung-gedung baru.

Baca juga: Perkantoran Sehat dan Murah Paling Dicari Perusahaan

Selain itu, penyewa utama di bidang perbankan, minyak dan gas serta barang konsumsi dan perdagangan juga aktif mencari penawaran oportunistik (untuk mendapatkan keuntungan) pada gedung baru dengan fasilitas yang jauh lebih baik untuk kebutuhan ekspansi dan relokasi pada masa depan.

Secara keseluruhan, serapan bersih pada Semester pertama tahun 2021 mencapai sekitar 48.114 meter persegi, mangalami peningkatan dari semester sebelumnya pada pasokan tambahan yang substansial selama periode tersebut.

Perkantoran Grade A menyerap sebagian besar permintaan bersih dengan angka sekitar 80 persen, sementara Perkantoran Premium dan Grade B masing-masing menyerap sekitar 10 persen dari serapan bersih selama periode ini.

Dengan lebih banyak pasokan tambahan dibandingkan dengan tingkat serapan bersih, menjadikan jumlahnya naik sekitar 25,4 persen.

Meningkatnya kekosongan terus menekan harga sewa. Dengan lebih banyak ruang kosong yang tersedia di pasar, pemilik gedung-gedung yang baru selesai dibangun, berlomba-lomba untuk memikat penyewa dengan menawarkan paket sewa yang menarik dan berbagai insentif.

Tarif sewa di CBD Jakarta selama Semester I turun sekitar 3,7 persen dari akhir tahun lalu, dengan perkantoran Grade A dan Grade Premium mengalami penurunan yang cukup besar sekitar 5 persen.

Harga sewa rata-rata berkisar Rp 191.600 per meter persegi per bulan. Perkantoran Grade Premium dipatok Rp 307.300 per meter persegi per bulan, sedangkan Grade A rata-rata Rp 211.800 per meter persegi per bulan.

Hingga tiga tahun ke depan, CBD Jakarta dijadwalkan menambah lebih dari 800.000 meter persegi.

Seluas 282.000 meter persegi di antaranya akan memasuki pasar tahun ini dan lebih dari 382.000 meter persegi pada tahun 2022.

Luas perkantoran baru ini menjadikan penawaran meningkat sekitar 26 persen pada akhir 2021 dan terus meningkat sekitar 27 persen setahun kemudian.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber savills
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com