Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti Apakah Dekorasi Cluttercore yang Sedang Ngetren?

Kompas.com - 23/08/2021, 07:00 WIB
Audrey Aulivia Wiranto,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, Kompas.com - Pandemi telah membawa perubahan nyata dalam persepsi kita tentang rumah.

Sebuah ruang sekarang dipenuhi oleh obyek-obyek yang membangkitkan kenangan dan momen-momen bahagia seluruh aktivitas penghuninya.

Termasuk dekorasi dengan konsep cluttercore sedang digandrungi banyak orang di kala mengisi waktu di rumah.

Baca juga: Bagaimana Membuat Dekorasi Maksimalis di Suatu Ruang?

TikTok menyebutkan, 8,7 juta pengguna menujukkan dekorasi rumah bergaya cluttercore yang membuatnya menjadi tren di platform tersebut dengan menggunakan tagar #Cluttercore

Apa itu Cluttercore?

Cluttercore adalah desain yang merangkul kekacauan terorganisasi dan mendorong kita untuk mengisi rumah dengan banyak objek yang tidak serasi tetapi bermakna.

Konsep ini lebih sentimental dalam berekspresi, mendorong Anda untuk menemukan objek yang memicu kegembiraan.

Di antaranya mengumpulkan benda yang dianggap sebagai kenangan, poin pembicaraan dan pernak-pernik berharga.

Cluttercore menampilkan ruangan yang dipenuhi tanaman, tumpukan buku yang dibaca dengan baik, pakaian yang disampirkan begitu saja, dan perlengkapan antik seperti pemutar piringan hitam, vinil, dan barang koleksi.

Benda-benda diatur dengan rapi dan terorganisasi. Benda-benda tersebut merupakan benda lama tapi tidak dibuang tanpa perawatan.

Ciri khas cluttercore adalah padu padan gaya, menggunakan warna dan pola yang berat.

Sebelum mengikuti trennya, simak enam ide dengan gaya cluttercore yang bisa Anda terapkan:

1. Fairy curtain light

Kenyamanan merupakan kunci utama untuk bisa mengikuti tren ini, tidak hanya melali tumpukan bantal dan tekstis lembut, tapi juga melalui pencahayaan yang hangat. 

Lampu tersebut memberikan cahaya lembut dan memiliki rasa kitsch yang cukup untuk dimiliki.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com