Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waskita Garap 5 Gedung dan Fasilitas Penunjang Pura Agung Besakih

Kompas.com - 21/08/2021, 14:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMAS.com - PT Waskita Karya (Persero) Tbk telah memulai pekerjaan konstruksi di Kawasan Pelindungan Kawasan Suci Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali.

Kali ini, Waskita dipercaya mengerjakan 5 bagian konstruksi yang menghabiskan dana sebesar Rp 201 miliar. Pembangunan akan berlangsung selama 510 hari kalender.

President Director PT Waskita Karya Destiawan Soewardjono dalam rilis yang diterima Kompas.com menjelaskan, bagian Pura Besakih yang dikerjakan perusahaan adalah penataan pelataran Manik Mas di Kawasan Suci Besakih.

Kemudian pembangunan gedung parkir sepeda motor dan Wiyata Mandala di Kawasan Suci Besakih, dan prasarana penunjang Bencingah di Kawasan Suci Besakih.

Baca juga: PP Optimistis Tuntaskan Penataan Pura Agung Besakih Desember 2022

Selanjutnya pembangunan fasilitas penunjang Kawasan Suci Besakih, Pedestrian dan Taman Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, pekerjaan infrastruktur di sekitar Pura Titi Gonggang di Kawasan Suci Besakih, dan pembangunan kantor desa, Bumdes dan Wantilan di Kedundung Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem.

“Diharapkan dengan penataan Kembali Pura Besakih bisa membuat umat Hindu yang beribadah lebih nyaman dan banyak wisatawan yang semakin banyak hadir atau datang ke Pura Besakih,” tegas Destiawan.

Pura Besakih dikenal juga sebagai tempat persembahyangan umat Hindu yang berlokasi di Kecamatan Rendang Kabupaten Karangasem, Bali.

Pura Besakih terletak kurang lebih 52 kilometer dari kota Denpasar dan ditempuh melalui jalur darat selama 1,5 jam.

Kawasan ini memiliki pura pusat yang disebut Pura Penataran Agung Besakih dengan dikelilingi 18 (delapan belas) pura pendamping.

Sementara itu, Senior Vice President Building Division PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Anak Agung Gede Sumadi menuturkan, pada proyek ini, Waskita bersinergi dengan kontraktor lokal yaitu PT Tunas Jaya Sanur.

“Kami optimistis pembangunan bisa selesai tepat waktu. Selain itu, semoga infrastruktur yang ada di Kawasan Pura Besakih bisa bermanfaat,” tandas Agung.

Meski proses pengerjaan sudah dimulai sejak bulan Juli lalu namun groundbreaking baru dilaksanakan Rabu (18/8/2021) pagi.

Dalam acara acara groundbreaking tersebut, Destiawan selaku direktur turut hadir di lokasi dengan mengenakan pakaian adat Bali.

Acara dimulai dengan upacara adat serta pembacaan doa oleh pemuka agama Hindu kemudian peletakan batu pertama oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimulyono serta Gubernur Bali I Wayan Koster.

Setelah itu Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) meresmikan acara groundbreaking yang ditandai penekanan tombol secara virtual dari Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com