Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lockdown Bikin Tingkat Hunian Hotel di Australia Turun Drastis

Kompas.com - 11/08/2021, 05:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

Sumber STR

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah menjadi salah satu negara dengan kinerja tertinggi selama awal tahun 2021, tingkat keterisian hotel di Australia mengalami penurunan drastis di tengah lockdown Covid-19.

Hal tersebut disampaikan oleh STR yang merupakan lembaga penyedia data pasar dari industri perhotelan di seluruh dunia.

Seperti dikutip dari situs resminya, lockdown sangat memengaruhi kinerja hotel dalam beberapa minggu terakhir.

“Adanya lockdown dan terus diperpanjang karena adanya kasus baru Covid-19 ini akan memengaruhi kinerja hotel dalam beberapa pekan terakhir,” ujar manajer regional STR untuk wilayah Pasifik, Matthew Burke.

Baca juga: Sydney Paling Diminati Investor Tahun Ini

Menurut Burke, meskipun musim dingin merupakan salah satu faktor pencetus menurunnya angka pemesanan hotel, namun lockdown yang mencegah masuknya warga negara lain merupakan hal yang paling berpengaruh.

“Banyak perjalanan yang dibatalkan karena lockdown. Kami mencatat bulan lalu bahwa data pemesanan hotel di Australia cenderung menurun,” jelasnya.

Di daerah yang memberlakukan lockdown lebih lama, tingkat keterisian kamar hanya di bawah 20 persen dalam periode 26 Juli-1 Agustus.

Pasar di area sekitar maupun di tengah kota Sydney, masing-masing mencatat tingkat hunian 15,6 persen dan 15,8 persen. Ini adalah level mingguan terendah pada tahun 2021.

"Lockdown yang diperpanjang di Sydney dan yang terbaru di Brisbane telah menyebabkan kapasitas maskapai juga menyusut secara dramatis," kata Burke.

Burke mencontohkan maskapai penerbangan Qantas, langsung beralih fungsi untuk beroperasi secara domestik 100 persen pada bulan Mei. 

Sementara untuk hotel, data terbaru dari STR menunjukkan Sydney, Melbourne dan Brisbane memiliki tingkat hunian yang lebih rendah di awal bulan dibandingkan dengan waktu yang sama tahun lalu.

Di pasaran, mulai muncul ide untuk melakukan perjalanan antar negara bagian. Eksekusi ide ini telah dimulai dengan adanya kampanye voucher pariwisata di Tasmania dan Northern Territory.

Meskipun naik dari minggu ke minggu, Adelaide (30,0 persen), Melbourne (27,1 persen) dan Canberra (21,2 persen), angka ini termasuk rendah.

Area Darwin mencatatkan okupansi tertinggi di Australia untuk minggu ini, dengan 65,4 persen. Okupansi mingguan pasar mencapai 82,0 persen pada akhir Mei.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber STR
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

[POPULER PROPERTI] Jalan Ini Tak Direkomendasikan bagi Pemudik Tujuan Pelabuhan Ciwandan

Berita
Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Rumah di Kawasan Penyangga IKN Dijual Mulai Rp 160 Jutaan (I)

Perumahan
6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

6,8 Juta Mobil Bakal Lintasi Tol Cipali, Tamer, dan Jombang-Mojokerto saat Mudik Lebaran

Berita
Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Catat, Besaran Diskon Tarif Tol saat Mudik Lebaran Maksimal 20 Persen

Berita
Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Mudik Lebaran, Ada Diskon Tarif Dua Ruas Tol Trans-Sumatera

Berita
Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Rawan Dibobol Maling, Begini Cara Bikin Pintu Garasi Anda Lebih Aman

Tips
113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

113,45 Kilometer Tol Trans-Sumatera Siap Dilintasi Saat Mudik Lebaran

Berita
Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis 'Green Field'

Tahun 2024, Astra Infra Masih Fokus Kembangkan Bisnis "Green Field"

Berita
Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Catatan Perjalanan Bandung-Cilacap, Jalan Berkelok dan Minim PJU

Berita
Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Jumat Ini, KA Argo Bromo Anggrek Jajal Kereta Eksekutif New Generation

Berita
Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Hingga Februari 2024, WIKA Raup Kontrak Baru Rp 3,17 Triliun

Berita
Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Sambut Mudik Lebaran, HK Gelar Apel Siaga di Seluruh Tol Kelolaan

Berita
Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Semen Merah Putih Bakal Buka Pabrik di Sumatera, Cek Waktunya

Berita
Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Ini Titik yang Perlu Diwaspadai Pemudik saat Melintas Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya

Berita
Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Meski Jalan Nasional Nagreg-Tasikmalaya Mulus, Hati-hati saat Melintas Malam Hari

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com