BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sinar Mas Land

Pilah-pilih Rumah di Masa Pandemi, Ini 4 Trik agar Tetap Aman

Kompas.com - 04/08/2021, 09:20 WIB
Yakob Arfin Tyas Sasongko,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Keberadaan pandemi Covid-19 tak menghalangi minat sejumlah pihak untuk mewujudkan impian memiliki hunian.

Seperti diketahui, selama pandemi, masyarakat diminta untuk belajar, bekerja, dan beribadah dari rumah. Hal tersebut mendorong masyarakat untuk segera memiliki hunian.

Diberitakan Kompas.com, Selasa (16/3/2021), Country Head Rumah.com Marine Novita mengatakan, optimisme masyarakat untuk memiliki rumah selama periode pandemi justru menjadi yang tertinggi dalam tiga tahun terakhir sejak 2019.

"Para pencari properti meningkat. Ini merupakan sentimen indeks tertinggi dalam tiga tahun terakhir. Konsumen (jadi) lebih optimistis," ujar Marine.

Baca juga: Apa Pentingnya Desain Hunian Sehat dan Bagaimana Cara Mewujudkannya?

Marine menjelaskan, peningkatan pencarian rumah tersebut dipengaruhi oleh sejumlah faktor. Pertama, relaksasi yang diberikan pemerintah berupa rasio loan to value atau finance to value (LTV/FTV) menjadi 100 persen. Ini artinya, uang muka yang harus dibayar konsumen hanya nol persen.

Kemudian, pemberlakuan pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk hunian ready stock seharga maksimal Rp 2 miliar dan penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7-Days Reserve Repo Rate menjadi 3,5 persen.

Faktor lain yang turut memengaruhi perilaku konsumen adalah upaya perbankan dalam menurunkan suku bunga dan memperpanjang tenor kredit pemilikan rumah (KPR). Alhasil, dari sisi pembelian, kepercayaan konsumen ikut meningkat.

Walau demikian, masyarakat tetap perlu memperhatikan sejumlah hal sebelum membeli rumah di masa pandemi. Tujuannya, agar rumah yang dibeli sesuai kebutuhan dan terhindar dari kerugian pada saat melakukan pembelian. Selain itu, masyarakat juga dapat terhindar dari pengembang nakal.

Baca juga: 3 Alasan Kawasan TB Simatupang Cocok Jadi Lokasi Bisnis Pilihan

Berikut Kompas.com rangkum trik beli rumah yang aman selama pandemi.

1. Sesuaikan dengan kemampuan finansial

Sebagaimana diberitakan Kompas.com, Jumat (11/9/2020), perencana keuangan Sam Dogen menyarankan untuk tidak membeli rumah dengan harga fantastis, yakni tiga kali lipat lebih dari pendapatan kotor tahunan seseorang.

Dogen menjelaskan, pendapatan kotor tahunan dapat dijadikan acuan untuk menyaring rumah dengan kisaran harga yang terjangkau. Bila melebihi batas tersebut, artinya kemampuan finansial belum dapat mengakomodasi hunian yang diincar.

Memilih hunian melebihi pendapatan kotor tahunan, kata Dogen, dapat membebani arus kas keuangan karena beban utang akan semakin besar. Pun, biaya pemeliharaan rumah dengan harga tak terjangkau juga biasanya lebih tinggi.

Baca juga: Properti Masih Jadi Primadona Investasi, Ini Cara Dapatkan Aset dengan Harga Menarik

Salah satu proyek properti Sinar Mas Land yang terdaftar dalam e-catalog Sinar Mas. Dok. Sinar Mas Land Salah satu proyek properti Sinar Mas Land yang terdaftar dalam e-catalog Sinar Mas.

Ia mengimbau agar masyarakat membeli rumah sesuai kemampuan finansial. Dengan begitu, konsumen dapat dengan leluasa mempertimbangkan persentase uang muka atau down payment (DP) yang akan dibayarkan pada pengembang. Hal ini akan memengaruhi besaran cicilan serta arus kas keuangan konsumen.

2. Pertimbangkan keandalan bangunan

Hal penting lain yang patut diperhatikan adalah keandalan bangunan. Hal ini tak boleh diabaikan karena akan memengaruhi kenyamanan Anda selama tinggal di rumah tersebut.

Rumah yang dibangun dengan bahan berkualitas memiliki usia yang lebih panjang. Dengan begitu, Anda pun tak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk melakukan renovasi rumah berkali-kali.

Untuk itu, pastikan kualitas bangunan yang ditawarkan oleh pengembang, mulai dari fondasi, dinding, semen, lantai, cat tembok, atap, plafon, carport, kusen, pintu dan jendela, hingga tangki septik.

Baca juga: Melirik Prospek Kota Wisata Cibubur, Lokasi Strategis Menjalankan Bisnis

Sinar Mas Land menyediakan e-catalog bagi konsumen yang ingin melihat portofolio garapannya. Inovasi tersebut dihadirkan Sinar Mas Land sebagai salah satu langkah adaptasi pengembang untuk memberikan kemudahan pada calon pembeli rumah di tengah pandemi Covid-19.
Dok. Sinar Mas Land Sinar Mas Land menyediakan e-catalog bagi konsumen yang ingin melihat portofolio garapannya. Inovasi tersebut dihadirkan Sinar Mas Land sebagai salah satu langkah adaptasi pengembang untuk memberikan kemudahan pada calon pembeli rumah di tengah pandemi Covid-19.

3. Pilih pengembang kredibel

Setelah mengetahui kisaran harga dan spesifikasi rumah, saatnya memilih developer. Pilihlah pengembang yang memiliki rekam jejak bagus. Hal ini penting agar tidak tertipu oleh tawaran menjanjikan dari pengembang, tetapi hunian justru urung dibangun atau dibangun tidak sesuai spesifikasi.

Konsumen dapat memilih pengembang yang telah terdaftar dalam Sistem Registrasi Pengembang (Sireng) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di situs https://sireng.pu.go.id.

Sistem tersebut berisi pengembang yang telah terakreditasi dan teregistrasi serta seluruh asosiasi pengembang tersertifikasi. Sistem juga memastikan bahwa rumah yang ditawarkan pengembang siap untuk dibangun.

Tak hanya itu, Sireng juga memastikan kualitas bangunan sudah memenuhi standar keamanan. Dengan demikian, konsumen merasa aman dan terhindar dari risiko kerugian, bahkan penipuan.

Baca juga: Berbagai Stimulus Ekonomi dan Program Promosi Gairahkan Sektor Properti pada 2021

Selain melalui sistem tersebut, konsumen juga bisa melakukan riset mandiri melalui internet. Developer dengan rekam jejak bagus biasanya memiliki jejak digital bagus pula.

Pun, developer tersebut juga memiliki prestasi mumpuni. Hal ini bisa dibuktikan dari ragam penghargaan yang diterima oleh pengembang.

Sebagai contoh Sinar Mas Land. Pengembang ini mendapatkan puluhan penghargaan bergengsi, baik dari dalam maupun luar negeri.

Terbaru, Sinar Mas Land menerima penghargaan prestisius Gold Winner dari FIABCI/The International Real Estate Federation pada ajang 30th FIABCI World Prix d'Excellence Awards 2021, Minggu (13/6/2021).

Baca juga: Bantu Pemerintah Atasi Covid-19, Sinar Mas Land Berhasil Vaksinasi Lebih dari 54.000 Orang

Tak hanya itu, untuk skala developer, prestasi lain yang diraih Sinar Mas Land adalah Best Developer 2020 dari PropertyGuru Indonesia Propery Awards, Brand of The Year untuk Property Developer Indonesia dari World Branding Awards, dan Top 10 Developer Awards dari BCI Asia.

4. Manfaatkan kanal digital milik pengembang untuk memilih rumah

Di tengah situasi pandemi seperti saat ini, Anda tak perlu repot-repot keluar rumah untuk meninjau langsung ke lokasi atau sekadar bertukar informasi dengan agen properti.

Pasalnya, pengembang kredibel seperti Sinar Mas Land biasanya memiliki kanal digital dalam menawarkan produknya. Untuk hal ini, Sinar Mas Land menyediakan e-catalog bagi konsumen yang ingin melihat portofolio garapannya.

Inovasi tersebut dihadirkan Sinar Mas Land sebagai salah satu langkah adaptasi pengembang untuk memberikan kemudahan pada calon pembeli rumah di tengah pandemi Covid-19.

Baca juga: Klaster O2+ Urban Pop Fase 1 Habis dalam Waktu Singkat, Sinar Mas Land Buka Fase ke 2

Produk digital e-catalog milik Sinar Mas Land dapat diakses melalui situs www. ecatalog.sinarmasland.com melalui web browser yang ada di laptop, tablet, komputer desktop, ataupun ponsel pintar.

Melalui e-catalog tersebut, Sinar Mas Land memiliki platform atau penyimpanan terpusat untuk mengelola portofolio produk huniannya secara digital. Berbagai informasi detail tersedia dalam portal digital ini, mulai dari proyek, klaster, hingga tipe unit yang tersedia.

Dengan e-catalog ini, segmen konsumen yang lebih luas dapat dijangkau dan lebih cepat terhubung saat mereka mulai menjelajah untuk menemukan properti yang paling sesuai dengan kebutuhannya.

Dalam platform tersebut, konsumen dapat menemukan properti yang paling sesuai dan relevan dengan keinginan melalui fasilitas pencarian, seperti harga jual atau bentuk kamar tidur.

Baca juga: Sinar Mas Land Bangun Garden Hous, Rumah Tiga Fungsi di Grand Wisata Bekasi

Selain itu, ada pula fitur pencarian peta Live Map Search. Fitur ini memudahkan konsumen mencari lokasi properti yang tengah diincar. Tak hanya itu, e-catalog juga menyediakan daftar semua fasilitas di setiap proyek dan tipe unit dalam klaster atau apartemen.

Anda juga bisa berinteraksi secara langsung dengan tim penjualan Sinar Mas Land dan mengelilingi ruangan-ruangan di setiap unit dengan virtual tour melalui tampilan video.

Untuk saat ini, proyek-proyek utama yang terdaftar di e-catalog tersebut, antara lain Greenwich Park, Vanya Park, The Mozia, The Eminent, Apartemen Cassea Tower Casa de Parco di Bumi Serpong Damai (BSD) City, perumahan Banjar Wijaya di Kota Tangerang, apartemen The Elements di Rasuna Epicentrum, serta Aerium di Taman Permata Buana di wilayah Jakarta, Kota Wisata Cibubur, dan Kota Deltamas Bekasi.

Selain itu, ada pula Klaska Residence dan Wisata Bukit Mas di Surabaya, Grand City Balikpapan, serta apartemen Kalani Tower The Nove Batam.

Baca juga: Bidik Generasi Milenial, Sinar Mas Land Rekonstruksi DP Mall Semarang

Secara keseluruhan, terdapat 18 proyek, 132 klaster, dan 711 tipe hunian yang diunggah ke dalam e-catalog milik Sinar Mas Land.

Selain proyek-proyek yang telah jadi, e-catalog Sinar Mas Land juga akan menampilkan berbagai perkembangan proyek-proyek terbaru lainnya.

Selain itu, untuk menyemarakkan hari kemerdekaan ke-76 Indonesia pada Agustus 2021, Sinar Mas Land juga memberikan tambahan keringanan hingga 4,5 persen dalam promo Celebration of Freedom.

Untuk mengetahui informasi lebih lanjut, Anda dapat mengunjungi website Sinar Mas Land atau hubungi call center 021-53159000.

Baca juga: Sinar Mas Land Raih Empat Penghargaan di Dua Ajang Internasional

Bagaimana, mudah bukan? Itulah empat trik membeli rumah di tengah pandemi. Dengan demikian, Anda tetap aman dan bisa mewujudkan rumah impian dengan aman.


komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com