Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebih dari Sepertiga Wisatawan Punya Anggaran Jalan-Jalan Lebih Banyak Dibanding Tahun 2020

Kompas.com - 29/07/2021, 09:00 WIB
Masya Famely Ruhulessin,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pada masa pandemi Covid-19, harga tak lagi menjadi pertimbangan utama seseorang dalam memilih akomodasi selama berpergian.

Penelitan melalui Traveler Value Index yang dilakukan oleh perusahaan perjalanan Expedia Group, mengungkapkan adanya perubahan pandangan tentang perjalanan wisata selama masa pandemi.

Seperti dikutip dari Hospitality Net, penelitan tersebut dilakukan pada 8.000 orang di delapan negara untuk memahami nilai dan ekspektasi mereka saat pandemi semakin terkendali di berbagai belahan dunia.

Presiden Expedia untuk Bisnis Expedia Group Ariane Gorin mengungkapkan, ketika angka vaksinasi meningkat dan pembatasan perjalanan mulai di buka orang-orang akan kembali bersemangat untuk bepergian.

Baca juga: Januari-Juni, Kunjungan Wisatawan Ke The Nusa Dua hanya 79.000 Orang

“Namun, ketidakpastian selama berbulan-bulan membebani keputusan perjalanan mereka dan menggeser kepercayaan konvensional bahwa harga adalah faktor utama untuk memesanan hotel,” ujarnya.

Pandangan menunjukkan bahwa orang ingin memesan dengan penyedia perjalanan tepercaya yang tak hanya memberikan pengalaman namun menjaga mereka tetap aman dan melindungi investasi keuangan mereka.

Terlepas dari periode ketidakpastian, Traveller Value Index menunjukkan bahwa orang-orang menjadikan perjalanan sebagai prioritas finansial.

Ditemukan, lebih dari sepertiga (34 persen) wisatawan saat ini memiliki anggaran perjalanan yang lebih besar dibandingkan tahun 2020.

Sementara itu, hampir satu dari lima responden secara global (18 persen) memperkirakan perjalanan akan menjadi pos pengeluaran paling banyak pada tahun 2021.

Selain itu, lebih dari sepertiga (36 persen) responden mengatakan mereka akan rela menukarkan kenaikan gaji untuk mendapatkan hari libur yang lebih banyak. 

Prospek perjalanan internasional juga membaik, dengan lebih dari seperempat (27 persen) wisatawan mempertimbangkan perjalanan ke negara lain di tahun depan.

Bahkan hampir tiga perempat (71 persen) wisatawan merasa nyaman bila memiliki kartu vaksin untuk bepergian ke luar negeri.

Traveler Value Index juga menunjukan mayoritas (65 persen) lebih cenderung memesan dengan penyedia perjalanan yang memiliki kebijakan inklusif.

Termasuk di dalamnya properti yang dimiliki oleh perempuan dan/atau orang kulit berwarna, ramah terhadap komunitas LGBTQIA+, dan properti yang mendukung penyandang disabilitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com