Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hotel Rakit Vlotkamp, Ciptakan Nuansa Petualangan Masa Kecil

Kompas.com - 25/06/2021, 06:00 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah hotel rakit terapung bernama Vlotkamp dibangun di tengah Danau Flanders, Belgia.

Hotel unik dan ikonik ini dirancnag oleh dua orang arsitek asal Belgia Tobias Knockaert dan Kika Merlin.

Melansir Designboom, terdapat delapan Vlotkamp yang dirakit. Setiap hotelnya dibuat secara terpisah antara satu dan yang lainnya.

Baca juga: Rumah Kemping Kayu Ini Ringkas, Bisa Dibawa Liburan

Cara itu tentu saja membuat nuansa menginap menjadi lebih private.

Karena berada di tengah danau, hotel Vlotkamp hanya dapat diakses dengan perahu kano.

Tamu yang ingin menginap harus menaiki perahu kano melintasi danau Flinders untuk menuju hotel.

Di setiap hotel rakitan tersedia satu perahu kano. Perahu ini juga akan terus bersandar di samping hotel sepanjang waktu selama Anda menginap.

Para pengunjung yang menginap juga dapat menggunakan perahu kano ini untuk sekadar berkeliling dan menikmati keindahan danau sekitar.

Ciptakan nuansa petualangan dan mimpi masa kecil

Vlotcamp, hotel rakit di tengah Danau Flanders BelgiaDesignboom.com Vlotcamp, hotel rakit di tengah Danau Flanders Belgia
Salah satu alasan dibuatnya hotel Votkamp adalah untuk memberikan pengalaman berbeda dibanding menginap di hotel konvensional pada umumnya.

Hotel ini dapat menciptakan nuansa petualangan dan menghidupkan kembali suasana mimpi masa kecil.

Selain itu, hotel ini juga menjadi alternatif wisata bagi penduduk lokal. Terlebih di tengah Pandemi Covid-19, banyak tempat dan negara yang melakukan sejumlah pembatasan.

Setiap rakitan hotel terbuat dari lima modul apung yang disejajarkan dan diikat menjadi satu sehingga mengambang di atas danau.

Perangkat apung terdiri dari tong biru daur ulang dan ban masa pakai akhir untuk melindungi rakit dan kano dari benturan.

Selain itu bagian atas yang merupakan lantainya dibuat dari papan kayu palet yang juga disusun sejajar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com