Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pilih Berbagi Risiko, Ciputra Gandeng Investor Jepang Bangun The Newton 2

Kompas.com - 08/05/2021, 07:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAs.com - PT Ciputra Adibuana, anak usaha Ciputra Group, menggandeng investor Jepang, Toda Corporation melalui Toda Group Indonesia bersama membangun The Newton 2, Jakarta.

Menurut Artadinata Djangkar Direktur Senior Ciputra Group, Toda Group Indonesia tidak hanya sebagai investor yang membeli dalam jumlah sebagian atau bulk buyer dari total 642 unit, melainkan juga menjadi co-developer yang memberikan masukan-masukan dalam hal pembangunan dan pemasaran proyek.

Meski tak bersedia menyebut angka transaksi bulk buying, namun Arta memastikan, dari total nilai investasi Rp 750 miliar, sebagian ditanggung oleh Toda Group sebagai co-developer.

Baca juga: Pasar Apartemen Masih Tersendat, Harga Pun Tertekan

"Sementara porsi Ciputra Group tetap mayoritas," ujar Arta menjawab Kompas.com, Jumat (07/05/2021).

Aksi kerja sama ini merupakan bagian dari strategi Ciputra Group untuk menciptakan keberlanjutan dan menyelesaikan pembangunan The Newton 2. 

Selain itu, terdapat pertimbang berbagi risiko atau risk sharing mempertimbangkan kondisi pasar apartemen secara umum masih belum pulih.

Dengan rekam jejak Toda Group yang memiliki nama besar di bidang konstruksi dan real estate, Arta berharap, proyek apartemen di bilangan Prof Satrio, Jakarta Selatan ini terus bergerak.

"Bagi kami, ini sekaligus pembuktian, bahwa dalam kondisi pandemi Covid-19 sekali ,pun investor asing masih memiliki kepercayaan pada pasar apartemen di Jakarta. Ini hal positif," tutur Arta.

Baca juga: Ciputra Serah Terima The Newton 1 hingga Desember 2020

Untuk diketahui, Toda Corporation merupakan perusahaan global yang beroperasi sejak tahun 1881, dan membuka kantor representatif di beberapa negara seperti Thailand, Vietnam, Indonesia, Yangon, Brasil, Amerika, dan Afrika Barat.

Pada Maret 2019, Toda Corporation membuka kantor cabangnya di Jakarta. Sejak tahun 2020, mereka bermitra dengan PT Tatamulia Nusantara Indah mengembangkan sejumlah proyek konstruksi dan infrastruktur.

“Sederat prestasi itulah yang membuat kami optimistis bekerja sama dengan Toda Corporation,” jelas Artadinata.

Sementara itu, General Manager Ciputra Group Andreas Raditya optimistis, kerja sama ini bisa mempererat hubungan kedua belah pihak.

Di sisi lain, kerja sama ini juga memperlihatkan bahwa pasar high rise apartment sudah mulai bangkit kembali, sehingga menarik bagi para investor dalam dan luar negeri.

Baca juga: Tingkat Hunian Menurun, Harga Sewa Apartemen di Jakarta Makin Murah

“Kami juga menggandeng Travelio sebagai mitra untuk memberikan nilai lebih kepada investor, dengan kemudahan menyewakan unit mereka profesional," ujar Raditya.

The Newton 2 merupakan kelanjutan dari The Newton 1 yang habis terjual dalam waktu satu bulan dan saat ini memasuki tahap serah terima sejak Oktober 2020.

The Newton 2 berlokasi di Ciputra World 2 Jakarta yang mencakup 624 unit dengan perpaduan tipe Studio, 1 Bedroom, dan 2 Bedroom.

Proyek ini diklaim mengakomodasi gaya hidup modern dari para profesional muda.

Pendekatan green building juga akan dilakukan untuk mendukung gaya hidup berkelanjutan dengan memastikan pengelolaan air bersih dan limbah sesuai standar keamanan lingkungan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com