JAKARTA, KOMPAS.com - Survei Human Performance Indicator (HPI) melaporkan, berbagai aspek di tempat kerja seperti ruangan, teknologi tinggi yang digunakan, dan budaya kerja, berkontribusi dalam meningkatkan kinerja karyawan.
Terutama akses terhadap teknologi mutakhir disebut sangat berpengaruh besar terhadap mutu dan kualitas kinerja pegawai.
Head of Corporate Solutions Research JLL Asia Pacific James Taylor mengatakan, survei ini melibatkan 1.500 karyawan di lima negara di kawasan Asia Pasifik.
"Kami menemukan adanya peningkatan kualitas dan produktivitas para pekerja yang disebabkan oleh akses teknologi tinggi dan ruang kerja modern di perusahannya. Mereka umumnya menggunakan model kerja hybrid," kata James dalam keterangannya, Kamis (18/03/2021).
Baca juga: Tren WFH Bikin Perusahaan Pangkas Sewa Kantor 30 Persen
James juga menjelaskan bahwa sebanyak 7 dari 10 pekerja berkinerja tinggi menjalani pekerjaan secara fleksibel, termasuk jam kerja yang fleksibel dan bekerja dari rumah.
Sementara itu, hanya 34 persen dari para pekerja berkinerja rendah melakukan hal yang sama.
"Para pekerja berkinerja rendah adalah mereka yang merasa tidak memiliki akses ke lingkungan kerja kolaboratif, teknologi canggih, atau budaya inklusif," jelasnya.
Karyawan di bidang teknologi sebanyak 53 persen dan pekerja profesional muda berusia 25 hingga 34 tahun dengan angka 37 persen merupakan mayoritas dari pekerja berkinerja tinggi.
Meski karyawan berkinerja tinggi mendominasi pekerjaan yang dijalankan secara fleksibel, mereka juga merasa bahwa kantor merupakan faktor yang penting sebagai pendukung kinerja.
Setidaknya 8 dari 10 pekerja mengatakan bahwa mereka merindukan kerja dari kantor selama lockdown, karena hal tersebut memungkinkan mereka mengakses berbagai ruang dan teknologi untuk produktivitas dan kolaborasi.
Baca juga: Banting Harga Ruang Kantor, Pemilik Kesulitan Bayar Service Charge
“Ekspektasi bekerja saat ini telah berubah karena pandemi. Bekerja bukan lagi mengenai ke mana Anda pergi, tetapi apa yang Anda lakukan," imbush James.
Hal ini memperjelas bahwa sebuah organisasi perusahaan harus menemukan cara yang memungkinkan karyawan melakukan pekerjaan secara efektif dan memaksimalkan kinerja mereka untuk kesuksesan bisnis.
James menyebut hasil survei itu menyimpulkan bahwa keberadaan ruang kantor secara fisik masih sangat dibutuhkan. Namun, bedanya saat ini karyawan membutuhkan ruang kerja yang juga dilengkapi dengan teknologi modern.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.