Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duet Hutama-Adhi, Garap Sisi Timur Sirkuit MotoGP Mandalika Rp 753 Miliar

Kompas.com - 06/03/2021, 12:52 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Hutama Karya (Persero) resmi menggarap sisi timur kawasan sirkuit MotoGP Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika atau The Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Untuk diketahui, megaproyek ini dimiliki oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero)
atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Keterlibatan Hutama Karya pada MotoGP Mandalika menyusul telah dilakukannya penandatanganan kontrak proyek The Mandalika, Jumat (5/3/2021).

Proyek baru yang cukup strategis ini berhasil diraih perusahaan setelah melalui proses pengadaan metode international kompetisi lelang terbuka (open competitive tender).

Selain itu, Hutama Karya juga telah memenuhi ketentuan-ketentuan yang menjadi syarat dari pelelangan dengan metode itu.

Direktur Operasi I Hutama Karya Novias Nurendra mengatakan, Hutama Karya sebagai leader (pemimpin) dalam pembangunan megaproyek tersebut akan berkolaborasi dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk dengan skema joint-operation atau kerja sama operasi (KSO).

Baca juga: Lintasan Balap MotoGP The Mandalika Mulai Diaspal

“Dalam pengerjaannya, Hutama-Adhi JO  akan menggunakan teknologi Bulding Information Modelling (BIM) yang dapat mengontrol kesesuaian desain, serta ketepatan waktu penyelesaian pekerjaan nantinya,” ujar Novias dikutip dari siaran pers, Jumat (5/3/2021).

Novias mengungkapkan, proyek senilai Rp 753 miliar ini ditargetkan rampung maksimal dalam 2 tahun mendatang.

Dalam pembangunannya, Hutama-Adhi mengerjakan paket II berupa pembangunan jalan, river training works, jaringan pipa dan drainase, hingga jalur pasokan air.

Selain itu, kata Novias, Hutama-Adhi JO berkomitmen akan mengedepankan aspek Quality, Health, Safety, Security and Environment (QHSSE).

Hal ini diperlukan untuk mencapai zero accident (tidak ada kasus kecelakaan) dalam pelaksanaannya sekaligus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19 di lokasi proyek.

"Kami yakin pembangunan proyek The Mandalika akan memiliki dampak positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat setempat,” tutup Novias.

Selain itu, proyek KEK ini juga diharapkan dapat menggerakkan kembali geliat pariwisata, salah satunya mendukung terselanggaranya MotoGP di Sirkuit Mandalika.

“Percepatan pembangunan ini juga kami pastikan untuk mempersiapkan kawasan The Mandalika menyambut normalisasi pariwisata setelah proses vaksinasi selesai,” tutur Direktur Utama ITDC Abdulbar M Mansoer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar 'Roadshow'

Pasarkan Hunian di IKN, Otorita dan Pengembang Akan Gelar "Roadshow"

Hunian
Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Investasi Rp 15,1 Triliun Masuk ke KEK Sepanjang Triwulan Pertama

Berita
Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Kuartal Pertama, Pengembang PIK2 Raup Pra-penjualan Rp 1,5 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Tegal: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Jangan Buang Sisa Minyak ke Dalam Saluran Pembuangan Wastafel! Ini Alasannya

Tips
Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Ini Peran Kementerian ATR/BPN Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

128 Rumah Ramah Lingkungan di Cikupa Siap Dijual, Harganya Mulai Rp 1,8 Miliar

Berita
Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Bolehkah Menuangkan Air Mendidih ke Saluran Pembuangan Wastafel?

Tips
Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Punya 350 Hektar Lahan di Bali, ITDC Minta Perubahan Status Hak

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonogiri: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Tahun 2024, Metland Bidik 'Marketing Sales' Rp 1,9 Triliun

Tahun 2024, Metland Bidik "Marketing Sales" Rp 1,9 Triliun

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Purworejo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Kepada Pengusaha China, AHY Komitmen Mudahkan Izin Usaha dan Investasi

Berita
Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Indonesia Incar Pengurangan Emisi 385 Juta Ton, Baru Terpangkas Segini

Berita
Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Ke Jepang, Menhub Akan Bahas MRT Jakarta hingga Pelabuhan Patimban

Berita
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com