Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahun Ini Dibangun 10 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu Berbasis RDF

Kompas.com - 03/03/2021, 20:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tahun ini, Pemerintah akan membangun 10 Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) berbasis Refused Derived-Fuel (RDF) di Indonesia.

Direktur Pengelolaan Sampah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Novrizal Tahar mengungkapkan hal itu dalam webinar Sinergi Pemerintah dan Swasta di Fasilitas RDF Cilacap, Rabu (3/3/2021).

"Jadi, tahun 2021 ini, Pemerintah menargetkan (akan) membangun 10 titik TPST berbasis RDF," jelas Novrizal.

Menurut Norizal, dibangunnya TPST berbasis RDF sangat potensial dari sisi energi baru dan terbarukan.

Sebab, kata Novrizal, hal ini juga mendukung Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dalam memenuhi target energi baru dan terbarukan dari RDF sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Sementara pada tahun 2030, Kementerian ESDM meningkatkan target energi terbarukan menjadi 29 persen melalui teknologi tersebut.

Baca juga: Cilacap Sumbang Sampah 917 Ton Per Hari, 77,22 Persen Telah Dikelola

Novrizal mengatakan, target ini juga telah dimasukkan dalam Rencana Umum Kelistrikan Nasional terkait dengan energi baru dan terbarukan.

"Memang, menjadikan sampah sebagai produk RDF ini tak hanya menyelesaikan masalah sampah, (tapi) juga meningkatkan penggunaan energi baru dan terbarukan kita," ucap Novrizal.

Dengan demikian, kata Novrizal, penggunaan RDF akan mengurangi emisi gas rumah kaca sekaligus menyelesaikan persoalan sampah di Indonesia.

Saat ini, TPST berbasis RDF telah digunakan di Desa Tritih Lor, Kecamatan Jeruk Legi, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.

Penyelenggaraan TPST berbasis RDF di Cilacap ini dilakukan dengan PT Semen Indonesia Tbk yang dioperasionalisasikan oleh PT Solusi Bangun Indonesia Tbk atau SBI.

Pada Agustus 2020, TPST berbasis RDF di Cilacap telah beroperasi dengan kapasitas pengelolaan sampah 120 ton per hari.

Selama lima bulan sejak dioperasikan, kapasitas TPST berbasis RDF di Cilacap rata-rata terus mengalami peningkatan hingga 140 ton per hari.

Selain bekerja sama dengan SBI, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cilacap juga menggandeng PT Unilever Indonesia Tbk dalam pengolahan sampah domestik.

Dengan kerja sama itu diharapkan kapasitas TPST RDF Cilacap bisa terus mengalami peningkatan hingga 200 ton per hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com