Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolaborasi Jepang-Indonesia Tawarkan Apartemen di Lebak Bulus

Kompas.com - 24/02/2021, 16:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren bekerja dari rumah atau work from home (WFH) dan tinggal di rumah atau stay at home mendorong perubahan desain hunian.

Sebagaimana dikatakan Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Paulus Totok Lusida, tren hunian ke depan membutuhkan lebih banyak ruang terbuka. Fasilitas di kawasan permukiman juga dibentuk selengkap dan sealami mungkin.

“Selain itu, hunian kini dimanfaatkan untuk bekerja, belajar, beribadah. Pada titik itu, pengembang perlu berpikir kreatif mendesain hunian dengan memperhatikan sistem pencahayaan alami, sirkulasi udara, sistem sanitasi yang baik dan sehat” ujar Totok.

PT Jakarta Indah Makmur, sebagai salah satu pengembang, mengantisipasi perubahan ini dengan menawarkan hunian berdesain serba terbuka yang dilengkapi fasilitas penghijauan.

Baca juga: Orang Asing Boleh Punya Apartemen, Ini Syaratnya

Direktur Utama PT Jakarta Indah Makmur Tomoaki Kinoshita mengatakan, proyek hunian tersebut adalah The Veranda seluas 2,3 hektar.

"Kami memadukan ruang terbuka hijau, kesegaran air, dan udara yang bersih serta cahaya alami ke dalam konsep hunian vertikal guna meningkatkan kesehatan mental, fisik dan kualitas hidup penghuninya” ujar Tomoaki dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Rabu (24/02/2021).

PT Jakarta Indah Makmur merupakan konsorsium Nishitetsu Group dan PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi.

Nishitetsu adalah pengembang asal Jepang yang berdiri sejak 1908 dengan 85 perusahaan di sektor transportasi, logistik, real estat, ritel, hotel hingga tempat hiburan.

Sementara Pulauintan dikenal sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perkantoran, hotel, mal, apartemen, pergudangan, pabrik, rumah sakit.

Baca juga: Pengembang Apartemen Wajib Sediakan Rusun 20 Persen

Associate Director The Veranda Elis Sumarto menambahkan, The Veranda mengadopsi lanskap taman resor Bali yang dibawah ke kawasan strategis Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

“Kami menawarkan menawarkan nuansa Teluk Jimbaran, Ubud, dan Seminyak dengan harga mulai dari Rp 1,6 miliar untuk ukuran terkecil 1 kamar tidur seluas 57,57 meter persegi,” ucap Elis.

Menurut Elis desain apartemen khas bergaya resor dengan zona yang lebih fleksibel untuk mengakomodasi pekerjaan dari rumah, area bersama, akses ke alam terbuka dan cahaya alami, menjadi hunian tren pasca pandemi.

“WFH jadi tren yang bertahan pasca pandemi. The Veranda mengadaptasi tren penting itu guna mendukung mobilitas dan aktivitas penghuni,” ucapnya.

Setiap unit dirancang dengan ceiling tinggi dan jendela luas di dua sisi yang memungkinkan cahaya alami dan sirkulasi udara segar mengalir bebas.

Penataan interior disesuaikan dengan fungsi materialnya. Sedangkan kamar mandi utama dilengkapi dengan bathtub dan toilet cerdas Neorest.

The Veranda dilengkapi dengan sejumlah fasilitas. Terutama balkon pada tiap unit yang dapat digunakan sebagai teras, difungsikan sebagai tempat hangout, pemandangan, relaksasi dan udara segar dari ketinggian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, 'Crazy Rich' Indonesia Lampaui Dunia

[POPULER PROPERTI] 5 Tahun ke Depan, "Crazy Rich" Indonesia Lampaui Dunia

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Demak: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Klaten: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Wonosobo: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Boyolali: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Identifikasi 100 Properti, OYO Fokus Layani Akomodasi Pemerintah

Hotel
Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Permintaan Membeludak Pasca-Lebaran, KAI Siapkan Tambahan Relasi Ini

Berita
Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Lebaran 2024, 2,1 Juta Kendaraan Lintasi Tol Trans-Sumatera

Berita
Meski Tahan Lama, Wastafel 'Stainless Steel' Punya Kekurangan

Meski Tahan Lama, Wastafel "Stainless Steel" Punya Kekurangan

Tips
Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Juli Ini, Proyek Tol Bayung Lencir-Tempino Seksi 3 Kelar

Berita
Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Metland Catatkan Laba Bersih Rp 417,6 Miliar Sepanjang 2023

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Jepara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Ini 147 Bangunan di Sulbar yang Beres Direkonstruksi Pasca Gempa

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Banjarnegara: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kota Banjar: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com