Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/02/2021, 12:00 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Savills World Cities Prime Residential Index memprediksi, pertumbuhan rata-rata harga hunian primer (primer residential) di Eropa akan dipimpin oleh ibu kota Jerman yakni, Berlin.

Director Global Residential Savills Research Jelena Cvjetkovic mengatakan hal itu dalam laporannya yang diterima Kompas.com, Senin (2/1/2021).

"Di Eropa, Berlin diperkirakan akan mengalami harga terkuat pada pertumbuhan di wilayah tersebut tahun 2021," ucap Jelena.

Jelena melanjutkan, pertumbuhan harga hunian primer di Jerman diproyeksikan melejit 6 hingga 7,9 persen pada tahun ini.

Pada tahun 2020, harga hunian primer di Jerman rata-rata mencapai 1.140 dollar AS atau setara Rp 16 miliar.

Jelena berharap, Berlin dapat memacu permintaan terhadap hunian primer lebih banyak dibanding pasokan yang ada.

Baca juga: Indeks Pasar Hunian Primer di 19 Kota Dunia Naik 0,8 Persen

Secara rata-rata, harga hunian primer di 19 kota dunia dalam indeks akan tumbuh positif pada tahun 2021 sebesar 1,6 persen.

Angka tersebut naik 0,8 persen dibandingkan pada tahun 2020 dengan capaian angka 0,8 persen.

Pada tahun lalu, angka ini paling banyak disumbang pada Semester II tahun 2020 yaitu sebesar 0,5 persen.

Kenaikan signifikan pada Semester II tersebut dipicu oleh pelonggaran pembatasan wilayah ( lockdown).

Selain itu, pertumbuhan positif nilai modal pasar hunian primer didukung oleh beragam macam stimulus, bunga rendah, dan banyaknya permintaan.

Dia menyebut, beberapa pemain terkuat pada tahun lalu adalah kota-kota yang efektif dalam menangani virus Corona. Sehingga, aktivitas ekonomi tidak terlalu terpengaruh.

Misalnya, Seoul di Korea Selatan, Hangzhou di China, dan termasuk Berlin di Jerman.

Pasar hunian primer pada tahun 2021 diperkirakan akan mengalami pemulihan seiring dengan dimulainya vaksinasi di beberapa negara dunia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com