Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah "Kelamin Pria", Giliran Jembatan Meliuk-liuk Berdiri di China

Kompas.com - 19/01/2021, 10:35 WIB
Ardiansyah Fadli,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bukan China namanya kalau tidak membangun hal yang unik, dan berbeda dari negara lainnya.

Setelah struktur gedung menyerupai alat kelamin pria, pencakar langit dengan desain arsitektural provokatif milik surat kabar pemerintah People's Daily, negara ini kembali membangun struktur ikonik, yakni jembatan dengan bentuk meliuk-liuk.

Jembatan penyeberangan ini berlokasi di Changsa, sebuah kota metropolitan yang sedang masif pembangunannya.

Baca juga: Akankah China Terkena Kutukan Pencakar Langit?

Dikatakan ikonik karena jembatan penyeberangan ini memiliki bentuk seperti gelombang dengan warna merah menyala.

Lucky Knot, nama jembatan ini, dibangun tahun 2016. Perancangnya adalah NEXT yang juga mendesain sejumlah jembatan unik di sejumlah negara dunia.

Dirancang sepanjang 185 meter dengan tinggi 24 meter, jembatan ini dianggap sebagai perspektif baru dalam dunia konstruksi.
Archdaily Dirancang sepanjang 185 meter dengan tinggi 24 meter, jembatan ini dianggap sebagai perspektif baru dalam dunia konstruksi.
Dirancang sepanjang 185 meter dengan tinggi 24 meter, jembatan ini dianggap sebagai perspektif baru dalam dunia konstruksi.

Lucky Knot yang membentang di atas Sungai Dragon King Harbour Changsha ini merupakan hasil sayembara desain yang digelar pada 2013.

NEXT Architect menjadi salah satu dari peserta yang memenangkan kompetisi ini. Mereka menggabungkan potensi yang ada di dua kantor Belanda dan Beijing, China.

Tak sekadar penyeberangan, Lucky Knot dibuat sebagai ruang publik dengan penekanan pada aktivitas rekreasi, ekoloi, dan pariwisata.

Dengan menghubungkan elevasi berbeda, jembatan ini bisa diakses dari tepi sungai, jalan raya, dan taman dengan interkoneksi di antara semuanya.

Arsitek NEXT John de Water menjelaskan, bentuk Lucky Knot terinspirasi dari prinsip cincin Mobius dan seni simpul China.

Jembatan ini menawarkan pemandangan sungai yang spektakuler, Danau Meixi, kota Changsha, dan pegunungan sekitarnya.Archdaily Jembatan ini menawarkan pemandangan sungai yang spektakuler, Danau Meixi, kota Changsha, dan pegunungan sekitarnya.
"Dalam seni dekoratif rakyat China kuno, simpul melambangkan keberuntungan dan kemakmuran," kata de Water.

Jembatan ini mendapatkan daya tarik imajinatifnya karena menggabungkan tradisi dan modernitas.

Lucky Knot lebih dari sekadar jembatan dan penghubung antara dua tepi sungai.

"Keberhasilannya terletak pada menyatukan budaya, dan dalam perpaduan sejarah, teknologi, seni, inovasi, arsitektur, dan tontonan," kata arsitek NEXT lainnnya, Jiang Xiaofei.

Jembatan ini menawarkan pemandangan sungai yang spektakuler, Danau Meixi, kota Changsha, dan pegunungan sekitarnya.

Berkat pertunjukan cahaya LED yang luar biasa, jembatan ini akan menjadi tengara dalam rute cahaya yang menelusuri jalur Sungai Dragon King Harbour.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com