KOMPAS.com - Memiliki furnitur vintage sepertinya dapat menjadi pilihan untuk membuat rumah tampil beda pada era modern seperti ini.
Membeli furnitur vintage tentu berbeda dengan membeli barang-barang bekas. Meski vintage merupakan barang bekas, tetapi yang menjadi pembeda, barang atau furnitur vintage berusia minimal 20-30 tahun.
Barang-barang vintage biasanya memiliki bentuk yang khas jika dibanding barang yang diproduksi saat ini.
Baca juga: Ini Manfaat Furnitur Vintage, Salah Satunya Menghemat Anggaran
Lalu bagaimana membeli barang-barang vintage, berapa harganya, dan seperti apa cara untuk mendapatkannya dengan harga yang bagus atau terjangkau?
Berikut Tipsnya:
1. Cari toko penjualan barang vintage sebanyak-banyaknya
Mulailah untuk mengumpulkan informasi tolo-toko penjual barang-barang vintage di daerah Anda.
Jika tidak ketemu, maka datanglah ke tempat-tempat umum seperti pasar yang khusus menjual barang-barang vintage.
Selanjutnya, Anda juga dapat mencari toko atau penjual barang-barang vintage secara online seperti di media sosial atau market place.
Untuk cara ini Anda mesti berhati-hati karena khawatir gambar barang yang ditampilkan berbeda dengan aslinya.
Setelah Anda menemukan beberapa sumber daya yang baik, sering-seringlah pergi ke sana dan kenali staf penjualan atau vendor.
Mereka dapat memberi Anda banyak informasi atau memberi tahu ketika barang yang diinginkan muncul di pasar.
Toko barang antik sering kali menurunkan harga barang yang tidak terjual setelah waktu tertentu.
Karenanya jika Anda sering berkomunikasi intensif atau mengenal penjualnya maka Anda memiliki kesempatan untuk mendapatkan barang vintage dengan harga murah.
2. Carilah furnitur vintage dengan kondisi yang baik
Saat membeli barang vintage ini, Anda dapat mencarinya secara teliti. Dan carilah barang-barang yang masih dalam kondisi baik.
Banyak juga barang vintage yang kondisinya masih baik dah terawat. Hal itu karena pemilik barang sebelumnya memang memakainya secara halus.
Atau karena barang vintage itu sebelumnya ditempatkan di lokasi yang tidak banjir, atau kepanasan. Karena suhu juga dapat menentukan kondisi suatu barang ke depannya.
3. Cari barang vintage yang berfungsi secara maksimal
Anda dapat mencari barang-barang vintage yang umumnya masih dapat berfungsi secara maksimal sehinggat tidak memerlukan biaya perbaikan yang mahal.
Misalnya ketika Anda membeli lemari laci, maka pastikan rel pada laci berfungsi dengan sempurna dapat ditarik dengan mudah.
Atau membeli lemari baju misalnya, Anda dapat mencarinya dengan kondisi pintu lemari yang masih berfungsi secara sempurna.
4. Cari merek yang relatif tidak dikenal
Meskipun sangat bagus untuk menemukan atau mencari nama merek barang vintage yang sudah dikenal, tapi jangan membatasi diri anda hanya pada merek terkenal saja.
Kenyatannya merek bukan satu satunya pertimbangan dalam membeli barang-barang vintage.
Karenanya Anda juga dapat membeli barang vintage yang kondisinya baik, terawat, kokoh, meski mereknya tidak terkenal.
Dengan cara ini juga Anda bisa mendapatkan barang vintage dengan harga murah.
5. Cari kualitas bahan yang bagus
Carilah furnitur vintage dengan kualitas bahan yang bagus. Misalnya barang yang terbuat dari kayu jati.
Bahan dari kayu jati sangat kokoh, kuat, dan umumnya tahan lama. Karenanya, dengan mendapatkan barang yang terbuat dari bahan tersebut paling tidak barang masih dapat bertahan hingga puluhan tahun ke depan.
6. Jangan khawatir jika barang cacat ringan
Misalnya goresan ringan pada bagian tertentu pada barang seperti lemari, laci, kursi, meja, atau lukisan.
Anda tidak perlu khawatir karena goresan-goresan itu sangat mudah untuk diperbaiki, dan tidak memakan biaya yang terlalu besar.
7. Jadikan cacat ringan alasan untuk menawar
Ketika anda menginginkan suatu barang, dan ternyata barang tersebut cacat atau rusak ringan, maka anda dapat menjadikan itu kesempatan berharga untuk mendapatkan harga terbaik.
Tawarlah harga itu dengan menjadikan kerusakan barang sebagai alasan. Lalu tunjukkan di mana saja kerusakannya. Biasanya penjual akan memahami dan menaklumi harga yang anda tawarkan.
Namun, demikian sebelum Anda melakukannya, pastikan bahwa barang tersebut dapat diperbaiki dengan mudah.
8. Pastikan ukurannya cocok dan sesuai
Anda tidak membeli furnitur vintage untuk disimpan di suatu tempat. Jadi pertimbangkan ukurannya, terutama jika anda membeli furnitur untuk rumah anda sendiri.
Furnitur selalu bisa terlihat terlalu besar atau terlalu kecil di toko. Karenanya bawalah pengukuran ruang anda sehingga anda membeli sesuatu yang cocok dengan rumah Anda dan memiliki skala yang tepat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.