JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar hotel Jakarta diprediksi pulih tahun 2021, ditandai meningkatnya permintaan kamar.
Pemulihan ini akan terjadi secara bertahap dan diprediksi bakal memimpin perputaran industri secara Nasional.
Direktur riset dan investasi Leads Property Indonesia Kazim Ali Bokhari menjelaskan, tahun 2021 pasokan hotel di Jakarta juga akan bertambah secara signifikan.
Hal itu terjadi karena banyak pengembang properti dan pengelola yang menunda pembukaan hotelnya pada tahun 2020.
"Tahun berikutnya diperkirakan akan masuk tambahan pasokan yang signifikan. Di antaranya berasal dari penundaan pembukaan tahun ini termasuk Hotel Park Hyatt Jakarta dan Hotel Sutasoma," ungkap Kazim.
Baca juga: Ambil Alih Marriott Jogjakarta, Pakuwon Punya 8 Aset Hotel
Hingga saat ini, jumlah hotel di Jakarta sebanyak 309 properti dan diprediksi akan bertambah menjadi 329 hotel atau naik 6,47 persen pada tahun 2021.
Sementara itu, jumlah kamar mencapai 54.195 unit yang akan berubah 8,19 persen menjadi 58.635 unit tahun depan.
Kazim menuturkan meski diprediksi akan pulih dan terjadi peningkatan, persaingan pasar hotel di Jakarta pada tahun 2021 tentu saja semakin ketat.
Kata dia, hanya hotel-hotel yang dapat beradaptasi dengan kebiasaan barulah yang dapat bertahan.
"Perjalanan bisnis kembali membawa pasar ke jalur positif ke jalur pra-pandemi yang diharapkan terjadi pada tahun 2022," ujar dia.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.