JAKARTA, KOMPAS.com - Menyewa sebuah rumah tentu berbeda dengan memiliki rumah. Hal itu juga berpengaruh pada sejauh mana memperlakukan kedua kategori rumah tersebut.
Meski, terkadang rumah sewa bisa dibuat sama menyenangkannya dengan rumah milik pribadi, namun Anda harus memperhatikan beberapa hal.
Terutama untuk menghindari pembelian barang yang tidak diperlukan.
Ada baiknya Anda mengatur keuangan secara sehat terutama untuk investasi masa depan agar dapat memiliki rumah properti pribadi.
Baca juga: Rumah Sewa, Solusi Pemerintah untuk Pekerja
Berikut beberapa elemen desain atau barang-barang yang mesti Anda tahan untuk memilikinya:
1. Tahan untuk memiliki sofa ukuran besar
Siapa yang tidak ingin bersantai dan berbaring di sofa yang besar dan mewah? Semua orang pasti ingin memilikinya.
Namun, jika Anda tinggal di rumah sewa, membeli sofa adalah kesalahan besar.
Pasalnya, Anda tidak akan lama tinggal dan ada batas waktu berdiam di rumah tersebut.
Selepas waktu sewa habis, barang-barang besar seperti sofa itu justru akan menjadi beban Anda untuk pindah ke tempat lain.
Maka pilihlah barang yang lebih serbaguna yang dapat dipindahkan ke rumah sewa berikutnya dengan mudah.
2. Jangan pasang lukisan atau karya seni yang terlalu berat
Memasang lukisan di dinding dapat memperindah tampilan rumah. Terlebih lukisan tersebut langka dan memiliki sentuhan seni yang luar biasa hebat.
Namun, jika Anda tinggal di rumah sewa sebaiknya menghindari lukisan seni yang memiliki berat lebih dari 7 kilogram.
Anda tidak akan bisa memasangnya ke dinding dengan kait permanen.
Daripada memerciki karya seni dengan ukuran dan berat ini, pilihlah seni kanvas yang lebih ringan dan dapat dipindahkan ke dalam dan ke luar dinding dengan mudah.
Seni kanvas bisa mencapai satu meter atau lebih lebar, mudah dipasang ke dinding dengan kait. Dan itu tidak akan merusak tembok Anda.
3. Mengecat tembok
Meskipun pemilik rumah sangat mengagumi tembok dengan warna tertentu, ternyata Anda tidak bisa begitu saja mengecatnya.
Karenanya, Anda harus menanyakan kepada pemilik properti terlebih dahulu apakah mereka keberatan jika tembok rumahnya dicat sesuai dengan keinginan.
Jika diperbolehkan, Anda akan tetap terbehani karena akan menanggung seluruh biaya pengecetannya.
Namun demikian pengecetan dapat dilakukan dengan asumsi bahwa penyewa rumah akan tinggal lama.
Jika tidak, baiknya tidak perlu melakukan pemborosan biaya pengeluaran.
4. Membuat taman
Memiliki sebuah taman juga sepertinya menjadi impian bagi banyak orang.
Namun, bagi Anda yang tinggal di rumah sewa, coba pikirkan tentang tenaga, keringat dan uang tunai yang akan diinvestasikan untuk membuat taman.
Ada baiknya Anda memilih atau merawat beberapa tanaman di dalam pot, dibanding harus membuat taman secara permanen. Selain melelahkan juga memakan biaya yang tidak sedikit.
Karena tanam dalam pot pastinya dapat Anda pindahkan dengan mudah ke rumah sewa berikutnya.
Dan tidak ada yang lebih buruk daripada merancang dan melaksanakan taman paling indah di dunia hanya untuk digusur beberapa minggu kemudian.
5. Membeli lemari yang berat dan besar
Lemari sangat fungsional sebagai tempat untuk menyimpan pakaian seperti baju dan celana.
Tak hanya itu, kemari juga kerap digunakan untuk menyimpan barang-barang berharga seperti emas, perak, dan berlian.
Banyak orang tentu ingin memiliki lemari yang kokoh, kuat dan bagus misalnya lemari yang terbuat dari kayu jati.
Namun, bagi Anda yang tinggal di rumah sewa, keinginan tersebut sebaiknya ditunda.
Milikilah lemari yang tidak terlalu berat atau ringan tetapi fungsional. Hal itu demi memudahkan Anda ketika nantinya pindah ke tempat sewa lain.
Tahanlah segala macam barang yang besar dan berat untuk dimiliki di rumah sewa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.