Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan Piala Dunia FIFA U-20, Dua Stadion Utama Direnovasi

Kompas.com - 20/10/2020, 20:42 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com -Berbekal kesuksesan Asian Games ke-18 pada 2018, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya menyiapkan venue utama dan lapangan latihan untuk Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021.

Sesuai Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 8 Tahun 2020, Kementerian PUPR ditugaskan melaksanakan renovasi dua stadion utama dan 15 lapangan latihan dengan anggaran Rp 314,82 miliar.

Kedua stadion utama yang akan segera direnovasi adalah Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar, Bali, dan Stadion Manahan, Solo.

Sementara untuk 15 lapangan latihan dengan rincian tiga lapangan di Palembang, Sumatera Selatan yakni Lapangan Atletik, Baseball, dan Panahan; tiga lapangan di Sumedang dan Bandung, Jawa Barat yakni Lapangan IPDN, UNPAD, Sidolig.

Kemudian empat lapangan di Solo, Jawa Tengah yakni Lapangan Sriwedari, Banyu Anyar, Sriwaru, Kota Barat; satu lapangan di Madura, Jawa Timur yakni Lapangan Bangkalan; dan empat lapangan di Bali yakni Lapangan Ngurah Rai, Kompyang Sudjana, Kapten Japa, dan Gelora Samudra Kuta.

Baca juga: Jadi Venue Piala Dunia U-20, Stadion I Wayan Dipa Direnovasi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memimpin Rapat Terbatas, Selasa (20/10/2020), berpesan untuk dapat meyakinkan dunia bahwa Indonesia aman dan siap menjadi tuan rumah Piala Dunia FIFA U-20 Tahun 2021.

"Ini yang paling penting, kita harus meyakinkan bahwa Indonesia telah mempersiapkan protokol kesehatan yang ketat sehingga sangat aman untuk dikunjungi dan dijadikan tempat untuk penyelenggaraan U-20 Tahun 2021," kata Jokowi.

Anggaran renovasi tersebut berasal dari APBN melalui skema kontrak tahun jamak (MYC) TA 2020-2021.

Pelaksanaan pembangunannya dibagi menjadi 3 paket pekerjaan yakni Paket 1 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Bali.

Paket 2 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Jabar, Jatim dan Sumsel, dan Paket 3 untuk renovasi venue utama dan lapangan latihan di Kota Surakarta.

Seluruh pekerjaan fisik ketiga paket tersebut dilaksanakan mulai akhir Oktober 2020 hingga akhir April 2021.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau persiapan renovasi Stadion I Wayan Dipta di Bali menyampaikan renovasi yang akan dilakukan untuk Stadion I Wayan Dipta meliputi perbaikan mayor.

Hal itu mencakup pekerjaan rehabilitasi struktur, arsitektur, mechanical electrical plumbing (MEP), perbaikan lapangan, perbaikan pencahayaan, perbaikan kursi dan papan skor (scoring board), serta penataan kawasan termasuk penataan parkir.

Rumput akan diganti sama seperti di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, drainase di pinggir lapangan akan diperbaiki termasuk lintasan lari.

Untuk pencahayaan juga masih kurang karena ada syarat minimum dari FIFA seperti di Stadion Manahan dan kursi penonton.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com