Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Summarecon Naik 5 Persen Jadi Rp 5,94 Triliun

Kompas.com - 12/08/2020, 19:12 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Summarecon Agung Tbk membukukan pendapatan Rp 5,94 triliun atau meningkat sebesar 5 persen dari tahun sebelumnya.

President Director Summarecon Adrianto P Adhi mengatakan, dari total pendapatan perusahaan pada 2019, masih didominasi oleh unit bisnis pengembangan properti yang berkontribusi sebesar 61 persen atau sebanyak Rp 3,61 triliun.

Jumlah ini naik sebesar 5 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Adrianto menuturkan, Kawasan Serpong masih menjadi kontributor pendapatan terbesar. Terbukti sebanyak 40 persen dari total pendpatan di unit bisnis ini diperoleh dari pengembangan area tersebut.

Baca juga: [POPULER PROPERTI] Summarecon Makassar Raup Rp 80 Miliar Hanya 5 Jam

Selain itu, pendapatan perseroan juga diperoleh dari unit bisnis investasi dan manajemen properti yang mencatatkan perolehan sebesar Rp 1,59 triliun atau sebesar 27 persen dari total pendapatan perusahaan.

"Kemudian unit bisnis inevstasi dan manajemen properti yaitu bisnis pendapatan berulang yang mendapatkan porsi 27 persen dari keseluruhan pendapatan," kata Adrianto, Selasa (12/8/2020).

Sedangkan unit bisnis lainnya yakikni hottel, klub, rekreasi, manajemen pengelolaan kota, dan berbagai fasilitas lain membukukan pendapatan Rp 726 miliar atau sekitar 12 persen dari total pendapatan.

Selain itu, perusahaan tercatat membukukan pra-penjualan pemasaran sebesar Rp 4,1 triliun. Adhi mengatakan, capaian ini melebihi dari target yang ditetapkan yaitu sebesar Rp 4,0 triliun.

Dari jumlah tersebut, penjualan unit rumah menempati porsi tertinggi yakni 66 persen, apartemen sebesar 14 persen, ruko 12 persen, dan kavling sebesar 8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com