Banyaknya komentar negatif nyatanya membuat Juru Bicara Airbnb Ben Breit angkat bicara terkait persoalan tersebut.
Breit mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk membuat para tamu dan pemilik properti dapat 'terhubung kembali' satu sama lain.
"Dengan semangat menghidupkan kembali koneksi, kami mengembangkan fitur baru yang memungkinkan para tamu untuk mengirim kartu virtual dengan pesan dukungan dan dorongan kepada tuan rumah yang menyediakan keramahtamahan yang luar biasa," kata Ben.
Baca juga: Sepi Pelanggan, Mitra Airbnb Jual Perabotan dan Aset Properti
Ben melanjutkan, kontribusi uang tersebut bukanlah paksaan melainkan secara sukarela yang dibebankan kepada para tamu.
Meski begitu, ada beberapa waraganet yang mendukung kampanye yang dibuat Airbnb ini.
Sebagai contoh, pemilik akun @apterson mengungkapkan, cara tersebut sangat bagus dilakukan untuk membangun komunitas mereka.
"Airbnb memang memiliki cara unik membangun komunitas, inisiatif 'kartu kebaikan' sangat mengagumkan," cuitnya.
Sebelumnya, Airbnb telah mengucurkan uang senilai 250 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 4 triliun untuk membantu pemilik properti yang mengembalikan uang konsumen yang membatalkan pesanannya.
Hal tersebut dilakukan Airbnb sebagai bentuk kompensasi bagi pemilik properti yang mengembalikan uang sepenuhnya kepada tamu karena gagal melakukan liburan akibat Pandemi Virus Corona.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan