Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lhokseumawe Alih Fungsi Pasar Tradisional Jadi Hotel Bintang 3

Kompas.com - 20/07/2020, 14:05 WIB
Masriadi ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com – Pemerintah Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, berencana mengubah fungsi pasar di Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, menjadi hotel.

Saat ini, konsultan perencana sedang menyusun detail desain pengalihfungsian bangunan pasar tersebut menjadi hotel dengan klasifikasi bintang tiga.

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Lhokseumawe Ramli mengungkapkan, selama ini bangunan pasar itu tidak berfungsi.

“Sayang sekali kalau tidak difungsikan dan terbengkalai. Prinsip dasarnya kita bangun hotel di lokasi pasar tradisional. Saya yakin, hotel ini akan maju,” kata Ramli kepada wartawan di Lhokseumawe, Senin (20/7/2020).

Baca juga: Lhokseumawe Tunda Kelanjutan Pembangunan Jalan Bibir Pantai

Dia menuturkan, desain hotel di kompleks pasar tradisional tersebut telah dibuat oleh konsultan perencana.

Hotel ini dirancang dalam bangunan tiga lantai yang mencakup 60 kamar. Konstruksinya dimulai tahun ini, dan rencana beroperasi pada 2021 mendatang.

“Namun detailnya sedang disusun oleh konsultan. Saya yakin 2021 itu bisa dimulai pengalihfungsian. Sekarang sudah disusun detail bangunannya, lift, kamar, dan desain lainnya,” sebut Ramli.

Dari sisi lokasi, sambung Ramli, hotel ini sangat strategis dan menjanjikan dapat menarik pengunjung.

Pasalnya, kompleks Pasar Tradisional Pusong berada di pusat kota. Sehingga, wisatawan atau masyarakat umum yang menginap dipastikan mudah dapat mengakses ke seluruh pelosok Kota Lhokseumawe.

Baca juga: Surya Semesta Bantah Hotel Gran Meliá Jakarta Dijual

“Kalau lokasinya di situ kan ke mana-mana dekat, ke mal, ke lokasi kuliner semua dekat. Maka, saya yakin ini akan diminati oleh wisatawan. Konsep utamanya bangunan yang indah dan instagrambale,” pungkas Ramli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com