Pengembangan kawasan yang terletak di koridor industri Pulauu Jawa ini akan dibagi menjadi tiga zonasi yakni Zona Industri Ringan dan Sedang, Zona Inovasi dan Ekonomi Kreatif, serta Zona Manufaktur dan Logistik.
Rencananya, kawasan ini juga akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas seperti sarana olahraga, command center, pemadam kebakaran, sarana peribadatan, serta rumah sakit.
Selain itu, konsep perencanaannya juga didesain berbeda dari kota industri pada umumnya.
Kawasan Industri Batang akan didesain dengan fungsi campuran serta akses bagi pejalan kaki.
Kawasan ini juga diklaim memiliki sejumlah keunggulan seperti lokasinya yang berada di sisi utara Tol Trans Jawa, dilalui jalur kereta api, serta berpotensi menjadi dry port.
Pemerintah Kabupaten Batang sendiri juga disebut berencana mengembangkan transit oriented development (TOD).
Lokasinya juga strategis karena dapat ditempuh dalam waktu empat jam dari Jakarta, satu jam dari Semarang.
Tak hanya itu, area tersebut berjarak 50 kilometer dari Bandara Ahmad Yani dan 65 kilometer dari Pelabuhan Tanjung Mas.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan