Jasa Marga, Satu-satunya Perusahaan Tol yang Masuk "ASEAN Asset Class"

JAKARTA, KOMPAS.com - ASEAN Corporate Governance Scorecard (ACGS) mencatat 10 perusahaan emiten asal Indonesia masuk dalam kategori ASEAN Asset Class (Aset Berkelas ASEAN) Tahun 2019.

Satu di antaranya PT Jasa Marga (Persero) Tbk yang mendapat nilai di atas 97,5 atau meraih skor 99,61.

ACGS membuat ajang penghargaan tersebut dengan tujuan mendukung peningkatan kepercayaan investor atas kualitas perusahaan di regional ASEAN.

Apresiasi diberikan kepada perusahaan tercatat Pemenang ACGS di acara Pembukaan Perdagangan Bursa Efek Indonesia, Selasa (9/6/2020).

Direktur Penilaian Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menuturkan, para pemenang ASCGS telah memenuhi kriteria penilaian.

Terutama dalam menerapkan tata kelola perusahaan yang baik mulai dari arahan manajemen puncak, terbentuk kebijakan internal, keterbukaan informasi yang komprehensif yang mudah diakses oleh publik.

Baca juga: Jasa Marga Klarifikasi Foto Longsor Tol Semarang-Solo Hoaks

"Kesepuluh perusahaan tercatat yang berhasil masuk dalam kategori ASEAN Asset Class menjadi kebanggaan bagi pasar modal Indonesia," kata Yetna dalam siaran pers, Selasa (9/6/2020).

Sementara itu, Corporate Secretary PT Jasa Marga (Persero) Tbk M Agus Setiawan mengatakan, Jasa Marga terus berupaya dalam menjaga penampilan dan penerapan GCG agar kualitas perusahaan bisa lebih kompetitif dan mampu bersaing di industri jalan tol.

"Dengan adanya predikat ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi Jasa Marga untuk terus berkarya memajukan Indonesia dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik," ucap Agus.

Adapun sembilan emiten lain yang masuk dalam daftar Asean Asset Class kali diantaranya, PT Bank CIMB Niaga Tbk (BNGA), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN), dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI).

Kemudian, PT Antam Tbk (ANTM), PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Permata Tbk (BNLI), PT XL Axiata Tbk (EXCL), serta PT Maybank Indonesia Tbk (BNII)