Tercatat, tingkat okupansi hotel OYO menunjukkan grafik peningkatan sejak Mei 2020 dibanding April yang hanya tercatat 20 persen.
Meski begitu, tak dijelaskan berapa angka peningkatan okupansi hotel OYO tersebut.
Namun, diketahui 92 persen pemesanan selama pandemi dilakukan melalui kanal penjualan yang dikelola OYO seperti aplikasi, laman resmi, dan micro-market selling OYO.
“Pandemi memang memberikan tantangan berat bagi kami, namun komitmen kami adalah tetap untuk memberikan pelayanan terbaik dengan beradaptasi pada kondisi pasar,” tutup Eko.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.