Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tajur Surya Abadi Tunda Kenaikan Harga Properti

Kompas.com - 05/06/2020, 12:52 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Tajur Surya Abadi, pengembang perumahan Royal Tajur, memastikan untuk menunda menaikkan harga rumah selama masa Pandemi Covid-19 hingga Juli 2020.

General Manager Tajur Surya Abadi Hendra Gunawan mengatakan hal tersebut dalam  keterangannya kepada Kompas.com, Jumat (5/6/2020).

"Kami menunda menaikkan harga rumah. Tak hanya Royal Tajur, pengembang lain pun melakukan langkah serupa. Jadi, inilah sebetulnya saat yang tepat membeli rumah," kata Hendra.

Baca juga: Jelang Normal Baru, 3.000 Rumah di Bali Siap Dibedah

Saat ini, PT Tajur Surya Abadi yang merupakan anak usaha PT Suryamas Dutamakmur Tbk, tengah memasarkan kavling siap bangun, apartemen, dan rumah dengan variasi tiga tipe.

Seluruh properti ini berlokasi di kawasan Tajur, Bogor. 

Rumah satu lantai siap huni tipe 40/90 meter persegi, rumah sudut/hoek berkontur dengan taman di klaster Avebury, dan rumah inden dua lantai tipe 41/84 di klaster Bradfield.

Harga yang dibanderol mulai dari Rp 900 jutaan atau sama dengan patokan hargaa tahun lalu.

Demikian halnya dengan unit apartemen fully furnished Royal Heights masih dipatok senilai Rp 400 jutaan.

Selain menunda menaikkan harga, perusahaan juga memberikan diskon hingga Rp 150 juta untuk tipe rumah tertentu.

Dengan strategi ini, menurut Hendra, perusahaan dapat meraup penjualan maksimal dan tetap stabil sesuai target.

Kendati tak menyebut angka penjualaan, dia mengungkapkan, selama Pandemi Covid-19, justru minat beli calon konsumen tetap tinggi.

Terlebih untuk mereka yang memiliki motif investasi. Harga primer tetap, sementara harga jual kembali tinggi.

"Jadi, kalau beli properti sekarang mereka langsung mendapat untung Rp 150 juta dari harga yang belum naik," kata dia.

Melihat antusiasme demikian, Hendra berencana menaikkan harga jual kembali produk proertinya pada Juli mendatang.

"Harga baru ini berlaku untuk seluruh jenis dan tipe," imbuh dia.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com