Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Properti Singapura Kembangkan Robot Pintar Pembersih Mal

Kompas.com - 22/05/2020, 18:33 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Singapura mulai melonggarkan kebijakan pembatasan wilayah (lockdown) secara bertahap mulai awal Mei 2020.

Relaksasi kebijakan lockdown tersebut disambut antusias pengembang properti dengan membuka kembali pusat perbelanjaan.

Tak hanya itu, satu di antara pengembang properti tersebut mengembangkan inovasi baru.

Inovasi tersebut berupa robot pintar yang dapat menjalankan proses disinfeksi dengan modul lampu ultraviolet bernama Sunburst UV Bot.

Adalah Frasers Property yang menginisiasi pengembangan robot pintar ini. Mereka bekerja sama dengan Platform for Bots Automitation (PBA) Group.

Sunburst UV Bot dapat melakukan proses disinfeksi secara menyeluruh bahkan ke bagian terkecil sekalipun permukaan di dalam mal.

CEO PBA Group Derick Yap mengatakan, robot tersebut dirancang menggunakan kamera serta sensor pendeteksi. 

Proses disinfeksi dilakukan secara otomatis ketika ditemukan debu, kotoran, maupun virus yang menempel di permukaan.

Baca juga: Mal di Thailand Gunakan Pedal Pengganti Tombol Lift

Namun, ketika penyemprotan disinfektan dilakukan, Yap mengatakan, seluruh permukaan atau area mal harus kosong.

Tidak boleh ada satu orang pun yang mendekati robot tersebut karena sinar UV sangat berbahaya, terutama jika terkena mata.

"Ini berbahaya karena teknologi UVC (sinar ultraviolet) tidak boleh digunakan ketika ada manusia di sekitar," kata Yap seperti dikutip dari New York Times, Jumat (22/5/2020).

Maka dari itu, pengunjung mal diharapkan tak sekali-kali mencoba mendekati atau bahkan memegang Sunburst UV Bot ketika sedang menjalankan pekerjaannya.

Adapun mal pertama kelolaan Frasers Property yang akan merasakan manfaat dari kecanggihan robot tersebut adalah Northpoint City.

Selanjutnya, Sunburst UV Bots akan diluncurkan secara bertahap di setiap mal yang dikeola Frasers Property Group di Singapura.

Menurut Yap, teknologi canggih ini juga menghilangkan ketergantungan terhadap manusia karena dinilai lebih efisien.

Robot pintar tersebut dijual seharga Rp 726 juta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com