Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Bulan Pertama, PP Properti Cetak Penjualan Rp 263 Miliar

Kompas.com - 05/05/2020, 23:00 WIB
Putri Zakia Salsabila ,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjualan PT PP Properti (Persero) Tbk (PPRO) telah mencapai 95 persen dari target Kuartal I-2020 di tengah pandemi Covid-19.

Direktur Keuangan PP Properti Indaryanto mengatakan, target penjualan PP Properti pada empat bulan pertama sekitar Rp 265 miliar, kini perusahaan telah mengantongi Rp 263 miliar.

"Pencapaian target ini paling banyak didominasi dari hasil pemasaran pada Januari dan Februari, sedangkan pada Maret, April hingga Mei penjualan sudah mulai melambat," tuturnya saat dihubungi Kompas.com, Selasa (5/5/2020).

Baca juga: Strategi Pengembang Pelat Merah, Tunda Belanja Modal dan Kencangkan Ikat Pinggang

Indaryanto mengaku, target Kuartal Pertama perseroan memang tidak sebanyak Kuartal Kedua, Ketiga maupun Keempat. 

Namun hal ini menjadi pencapaian tersendiri bagi perusahaan yang mampu membukukan penjualan sesuai dengan rencana.

"Yang jelas kami pada bulan April masih dapat melakukan penjualan tetapi tidak dapat semaksimal waktu masa normal. Kini kami melakukan penjualan dengan online marketing," lanjut Indaryanto.

Meski begitu, Indaryanto mengungkapkan, bahwa pencapaian Kuartal I-2020 tersebut masih jauh bila dibandingkan dengan target tahunan PPRO.

"Pencapaian Kuartal I masih sekitar 12 persen dari target tahun ini," imbuh dia.

Oleh karena itu, pada masa Pandemi Covid-19, PPRO menerapkan sejumlah strategi untuk tetap menyeimbangkan alur kas perusahaan.

Salah satunya dengan memperlambat empat pembangunan (slowing down) proyeknya yakni satu hospitality dan tiga residensial.

Tak hanya itu, PPRO juga mulai berfokus pada penyelesaian pembangunan tujuh proyek lainnya tahun ini.

Beberapa proyek tersebut yakni, Grand Sungkono Lagoon Tower Caspian dan Grand Dharmahusada Lagoon, di Surabaya, Begawan Apartment di Malang, Amartha View dan The-Alton, di Semarang, Evenciio Apartment di Depok, dan The Ayoma Apartemen di BSD City.

Menurut Indaryanto, langkah tersebut dapat membantu alur kas PPPRO apabila terdapat konsumen yang membayar dengan cara Kredit Pemilikan Apartemen (KPA).

Dengan demikian, Bank dapat memberikan draw done (pembayaran) ke Perseroan.

PPRO juga berencana merevisi target akhir tahun untuk menyesuaikan pencapaian tahun 2020 yang terhambat karena Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com