Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Kawasan Incaran Kelas Menengah Jakarta

Kompas.com - 06/02/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendati harga lahan di kawasan paling top Jakarta, central business district (CBD) Sudirman sudah menembus Rp 250 juta per meter persegi, tetapi masih ada kawasan yang dekat atau bahkan menempel CBD tersebut dengan harga lebih murah.

Kawasan mana saja itu?

Mengutip riset Leads Property Indonesia, kawasan tersebut adalah koridor Gatot Subroto yang membentang mulai dari jalan layang TVRI hingga perempatan Kuningan-Mampang, Jakarta Selatan.

Harga pasar aktual lahan di kawasan ini sekitar Rp 40 juta hingga Rp 80 juta per meter persegi. 

Baca juga: Lima Kawasan Top Jakarta Paling Mahal dan Prestisius

CEO Leads Property Indonesia Hendra Hartono mengatakan, kawasan ini mengalami perkembangan pesat dalam tiga tahun terakhir. 

Ada banyak pengembangan properti eksklusif dan mewah, seperti Mangkuluhur City yang berada persis di seberang Markas Polda Metro Jaya.

Mangkuluhur City dikembangkan oleh duet KG Global Development dan Hutomo Mandala Putera yang berisi perkantoran, apartemen, dan hotel mewah Regent.

"Nah, meski tidak termasuk kawasan top, tetapi koridor ini menjadi incaran investor dan pengembang serta pembeli kelas menengah, dan menengah-atas Jakarta," ungkap Hendra kepada Kompas.com, Rabu (5/2/2020).

Berikut daftar lengkap lima area incaran kelas menengah Jakarta:

1. Jalan Rasuna Said dan Patra Kuningan

Harga pasar lahan aktual di dua koridor ini berkisar antara Rp 50 juta hingga Rp 90 juta per meter persegi.

Di sini bercokol perkantoran-perkantoran yang merupakan rumah bagi perusahaan tambang, keuangan, dan jasa perdagangan.

Tak hanya itu, terdapat juga kantor kedutaan negara-negara sahabat, seperti Australia, serta apartemen-apartemen yang dikelola rantai internasional macam Citadine dan Fraser.

2. Koridor Gatot Subroto

Koridor ini membentang dari jalan layang TVRI hingga perempatan Kuningan-Mampang. Naik daun setelah pengembangan sejumlah infrastruktur, mulai dari light rail transit (LRT) hingga jalan bawah tanah (underpass) Mampang.

Harga pasar lahannya menyentuh angka Rp 40 juta hingga Rp 80 juta per meter persegi. Selain Mangkuluhur City, di sepanjang jalan ini juga berdiri gedung-gedung mentereng, seperti Mandiri Plaza sebagai kantor pusat PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, Telkom Tower, dan hotel bintang lima Four Seasons, serta perkantoran premium The Capital Place.

3. Pondok Indah

Siapa tidak kenal kawasan ini? Mendiang Ciputra membangun kawasan ini melalui PT Metropolitan Kentjana Tbk sebagai hunian untuk kaum elite Jakarta.

Kendati statusnya "perumahan", tetapi telah dilengkapi dengan fasilitas komersial macam Pondok Indah Mall I-III, apartemen Kartika Residence, lapangan golf, Intercontinental Hotel, dan Pondok Indah Office Tower.

Harga lahan saat ini sudah berada pada level Rp 25 juta per meter persegi untuk area perumahannya, dan Rp 50 juta per meter persegi untuk area komersial.

4. Pantai Indah Kapuk

Satu-satunya di antara lima kawasan yang diincar kelas menengah yang menghadap ke laut (waterfront). 

Pantai Indah Kapuk menjadi incaran kelas menengah setelah dikembangkan secara masif oleh PT Mandara Permai dan Salim Group.

Bahkan, kini makin hits setelah Agung Sedayu Group ikut terlibat membangun hunian dan komersial kekinian, di antaranya PIK Avenue yang merupakan lifestyle center terbaru di Jakarta Utara.

Harga lahan di kawasan ini sekitar Rp 20 juta hingga Rp 40 juta per meter persegi.

5. Puri Indah

Kawasan ini naik daun dan sempat menjadi pembicaraan publik pada kurun 2007 ketika PT Lippo Karawaci mengembangkan St Moritz Penthouse and Residences.

Jika saja Hotel JW Marriott yang sudah meneken kontrak dengan Lippo jadi dibangun, kawasan ini diprediksi bakal merangsek ke urutan lima besar kelas atas Jakarta.

Kendati demikian, peran PT Metropolitan Kentjana Tbk yang merupakan pionir pengembangan Puri Indah tak bisa diabaikan.

Karena mereka, kelas menengah Jakarta Barat memiliki pilihan fasilitas berbelanja di Puri Indah Mall yang setiap hari dikunjungi sekitar 100.000 orang.

Harga lahan di kawasan ini sudah berada pada posisi Rp 25 juta hingga Rp 45 juta per meter persegi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com