Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Trik Efektif Usir Nyamuk Saat Musim Hujan

Kompas.com - 05/02/2020, 18:01 WIB
Suhaiela Bahfein,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Seiring datangnya musim hujan, biasanya banyak hewan yang tak diharapkan datang ke rumah, salah satunya nyamuk.

Intensitas nyamuk semakin tinggi kala musim hujan tiba karena nyamuk sangat suka dengan air.

Sebelum terlambat dan menimbulkan penyakit, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk mengusir hewan satu ini.

Melansir Dabur Odomos, berikut lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mengusir nyamuk di rumah.

1. Tutup wadah yang digenangi air

Hewan yang sering mendatangkan penyakit berbahaya ini sangat suka berada di dalam air yang tergenang.

Untuk itu, Anda perlu menutup semua wadah di dalam rumah seperti pot, ember, atau tangki air yang sangat disukai nyamuk.

Setelah menutupnya, jangan lupa bersihkan wadah tersebut untuk menghindari nyamuk berkembang biak.

2. Tutup pintu dan jendela

Tak hanya menutup wadah yang digenangi air, Anda juga perlu menutup pintu dan jendela saat musim hujan tiba.

Hal tersebut diperlukan, karena selama musim hujan akan ada banyak air yang jatuh ke pintu maupun jendela sehingga menjadi sarang berkembang biak dan disenangi nyamuk.

Terutama, Anda harus menutup pintu dan jendela pada malam hari untuk menghindari bahaya penyakit yang datang akibat kehadiran nyamuk.

Baca juga: 4 Bahan Alami Ini Efektif Usir Kecoa

3. Gunakan kapur barus

Selain bermanfaat mengusir kecoa, nyatanya kapur barus juga bermanfaat mengusir nyamuk karena aromanya yang menyengat.

Caranya, gunakan kapur barus dan celupkan di wadah yang panas atau dingin dalam air.

Anda bisa memanfaatkan kapur barus dengan menaburkannya di beberapa sudut ruangan, seperti kamar mandi atau kamar tidur.

Hindari kapur barus dari jangkauan anak-anak Anda karena mengandung bahan kimia beracun.

4. Tanam tumbuhan di sekitar rumah

Selain menggunakan bahan kimia seperti kapur barus, ada cara alami yang bisa Anda lakukan untuk membuat nyamuk tak tertarik memasuki rumah.

Misalnya, dengan menanam tanaman tulsi di sekitar rumah Anda. Tanaman tulsi disebut memiliki khasiat sebagai obat, salah satunya menghentikan persebaran nyamuk.

Jadi, jika rumah Anda ingin terbebas dari bahaya nyamuk, segeralah menanam tanaman tulsi yang sangat dibenci nyamuk.

5. Gunakan bawang putih

Selain berkhasiat untuk kesehatan dan penyedap rasa makanan, bawang putih juga telah terbukti secara ilmiah sebagai pengusir nyamuk. 

Tanaman berkasiat ini sangat dibenci oleh nyamuk karena memiliki aroma pedas dan bau bawang putih sangat menyengat sehingga efektif mengusir nyamuk.

Baca juga: 3 Cara Ampuh Cegah Tikus Masuk Rumah Saat Musim Hujan

Untuk menggunakan bawang putih sebagai pengusir nyamuk, Anda hanya perlu menghancurkan dan merebus bawang putih dalam air mendidih.

Setelah itu, semprotkan air rebusan bawang putih tersbut di seluruh ruangan yang biasanya dihinggapi hewan pembawa penyakit ini. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Begini Cara Cek Nilai Tanah di Suatu Daerah Secara Online

Berita
Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Mau Bikin AJB Tanah atau Rumah? Berikut Syarat dan Cara Mengurusnya

Berita
Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Hingga Oktober, Pemerintah Gelontorkan Rp 282,9 Triliun buat Infrastruktur

Berita
119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

119,7 Juta Bidang Tanah Telah Terdaftar melalui PTSL

Berita
Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Jalan Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Akan Difungsikan saat Nataru

Berita
Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Persiapan PP Jelang Nataru, Mulai Jalan Tol hingga Mal

Berita
'Face Recognition' Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

"Face Recognition" Digunakan 5,8 Juta Kali, Terbanyak di Stasiun Gambir

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung Timur: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Dibanderol Rp 1,5 Miliar, Rumah di Sawangan Ini Tak Butuh Renovasi Lagi

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Belitung: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Clement Francis Terpilih Jadi Ketua Umum AREBI 2024-2027

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Tengah: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bangka Selatan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

REI Nilai Gebrakan Ara Bertolak Belakang dengan Satgas Perumahan

Berita
Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan Terjangkau di Bawah Rp 200 Juta di Kabupaten Bintan: Pilihan Ekonomis

Perumahan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau