Desainer dengan cerdik memadukan serta memanfaatkan unsur-unsur alam secara optimal.
6. Kamar Mandi Minimalis yang Sehat
Berbicara tentang kamar mandi, memang dikhususkan untuk membersihkan badan. Namun, kotoran serta kelembapan di dalamnya juga dapat menjadi sarang kuman.
Pencahayaan alami, terutama sinar matahari pagi, sangat baik untuk membunuh kuman.
Desain yang sehat akan memikirkan masuknya cahaya alami ke dalam kamar mandi, baik dari jendela maupun skylight.
Tidak hanya itu, cahaya berikut efek bayangan yang tercipta, secara otomatis membentuk nuansa unik dan elegan.
Saat cahaya terpantul dari riak-riak air di bathtub atau pancuran air dari shower, ada pengalaman mandi berbeda, yang menciptakan suasana rileks sekaligus menyegarkan.
Cahaya yang memantul dari cermin membuat kamar terlihat semakin luas. Selain itu, kehadiran elemen kaca juga menciptakan kesan elegan dari deretan garis-garis horizontal dan vertikal bermotif kayu yang terpantul dari cermin.
7. Merangkul Elemen Garis dalam Desain Rumah Minimalis
Padahal, minimalis bukan dilihat dari ukurannya saja, tetapi dari konsep dan penerapan desain yang mengoptimalkan fungsi.
Secara mudah, desain minimalis dapat dikenali dari saratnya elemen garis pada rancangannya. Baik pada interior maupun eksterior.
Elemen garis dapat mewakili optimalisasi fungsi dan ruang, karena dapat dimanfaatkan hingga ke sudut-sudutnya.
Namun, tidak tertutup kemungkinan desain minimalis turut mengikutsertakan elemen lengkung untuk menciptakan kedinamisan bentuk.
Rumah ini menekankan kejujuran desain yang mewadahi fungsi serta kedinamisan.
Optimalisasi bentuk dan ruang akan menciptakan desain yang simpel namun elegan. Sudah tentu nyaman dan pantas disebut “home sweet home”.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.