Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar Terbaru Persiapan Enam Stadion Piala Dunia U20

Kompas.com - 30/01/2020, 19:00 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Enam stadion telah diputuskan Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) untuk digunakan sebagai venue penyelenggaraan Pialau Dunia FIFA U20 pada Tahun 2021 mendatang.

Keenam stadion tersebut adalah Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Senayan Jakarta,  Stadion Pakansari Bogor, Stadion Manahan Solo, Stadion Mandala Krida Yogyakarta, Stadion Bung Tomo Surabaya dan Stadion I Wayan Dipta Bali.

Selain enam stadion tersebut, terdapat empat stadion lain yang disiapkan sebagai cadangan yakni Stadion Gelora Sriwijaya Palembang, Stadion Patriot Chandrabaga Bekasi, Stadion Wibawa Mukti Cikarang dan Stadion Jalak Harupat Kabupaten Bandung.

Baca juga: Desain Stadion Masa Depan, Sarat Teknologi Canggih dan Efisien

Masing-masing stadion tersebut akan dilengkapi dengan lima lapangan latihan dengan ketentuan empat lapangan terbuka dan satu lapangan tertutup.

Bagaimana kabar kesiapan seluruh stadion tersebut kini?

Stadion Manahan SoloDokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Stadion Manahan Solo
Kepala Pusat Pengembangan Sarana Prasarana Pendidikan Olahraga dan Pasar (PPSPPOP) Iwan Suprijanto menuturkan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Ditjen Cipta Karya terus memastikan secara detail kesiapannya.

Bersama dengan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dan Pemerintah Daerah telah melakukan preliminary assessment (penilaian awal) terhadap enam stadion yang telah dipilih FIFA.

Baca juga: Sistem Pencahayaan Stadion Manahan Lebih Canggih Dibanding Luzhniki

"Tiga stadion yang siap digunakan yakni Stadion GBK Jakarta, Stadion Pakansari Bogor dan Stadion Manahan Solo dengan perbaikan minor," kata Iwan dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2020).

Sementara tiga stadion lainnya perlu dilakukan perbaikan. Stadion Mandala Krida Yogyakarta perlu perbaikan yang mencakup lampu glare dengan minimal ketinggian 35 meter dari eksisting 28 meter.

Kemudian penggantian single seat, relayout area barat, penambahan mekanikal dan elektrikal termasuk AC dan genset serta relayout mix zone (media dengan pemain).

Stadion Pakansari, Bogor.Biro Komunikasi Kementerian PUPR Stadion Pakansari, Bogor.
Perbaikan juga dilakukan di Stadion Bung Tomo Surabaya yang mencakup pembebasan lahan, penambahan indoor area warming up, peningkatan lampu terpasang dari 1.200 lux menjadi 2.400 lux, dan penggantian jenis rumput Japonica menjadi Matrella.

Selanjutnya rekayasa akses untuk pemain, media dan penonton, penambahan ruang ganti sesuai standar FIFA, dan rehabilitasi pagar agar tidak bisa terjangkau oleh penonton.

Untuk Stadion I Wayan Dipta Bali, perbaikan yang perlu dilakukan di antaranya penambahan ruang ganti menjadi empat, penambahan single seat sesuai standar FIFA, dan pemasangan pagar pada ring luar stadion.

Berikutnya, penambahan daya lampu, pemasangan rain gun untuk penyiraman rumput dan penyiapan aspek legal stadion IMB dan SLF.

Stadion I Wayan Dipta Bali.Dokumentasi Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR Stadion I Wayan Dipta Bali.
Menurut Iwan, perbaikan venue Piala Dunia FIFA U-21 ini membutuhkan biaya Rp 65 miliar hingga Rp 300 miliar.

Rinciannya, rehab 2 venue utama yaitu Stadion Pakansari Bogor dan Stadion I Wayan Dipta Bali senilai Rp 15 miliar-Rp 170 miliar.

Kemudian rehab 3 lapangan latihan (Sriwedari Solo, Sultan Agung Bantul, Delta Sidoarjo) dan 12 Lapangan (Bogor 5, Solo 4, Yogyakarta 3) sebesar Rp 40miliar-Rp 120 miliar dan pembangunan dua lapangan baru di Yogyakarta Rp 10 miliar.

"Perbaikan seluruh venue utama dan lapangan latihan selesai pada Desember 2020," tuntas Iwan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com