Bukan saja sebagai cara menghindari praktek-praktek korupsi, namun juga cara untuk mendapatkan solusi terbaik dengan harga yang tepat untuk menciptakan kota kelas dunia.
Maka sore itu, selepas meluncur di lembah-lembah salju di Alpen, diskusi après-ski saya dengan teman sesama pegiat pembiayaan infrastruktur dan rekan bisnis di Austria, saya diyakinkan pentingnya standar kota layak huni kelas dunia diterapkan di IKN. Dan saya setuju.
Maka ke depan perlu dipastikan, dukungan tokoh-tokoh penting duduk di dewan penasihat IKN ini, harus di dukung oleh perencana kota yang dapat mendatangkan solusi world class.
Ternyata konsep WEF untuk memanfaatkan kota retret sebagai magnet kontemplatif para aktor ekonomi dan pembangunan terbukti efektif.
Seperti yang dibayangkan Claus Schwab, memilih Davos dengan latar belakang novel Thomas Mann pada era perang dunia pertama, The Magic Mountain, sebuah kisah tokoh protagonis Hans Castorp, yang datang ke Davos untuk berobat.
Dia akhirnya tinggal lebih dari tujuh tahun karena pertemuan dengan tokoh-tokoh yamg berperan pada pecahnya perang dunia tersebut.
Bagi saya yang perencana kota dan peggiat pembiayaan infrastruktur, desa Davos mengingatkan kembali ternyata kita tidak sendiri. Dan merencanakan kota baru, bukanlah hal baru di dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.