Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kobe Bryant dan Selera Arsitektur Mediterania

Kompas.com - 27/01/2020, 17:09 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia olahraga dikejutkan dengan kabar meninggalnya legenda NBA Kobe Bryant.

Bintang LA Lakers ini berpulang dalam kecelakaan helikopter di lereng bukit di Calabasas, California pada Minggu (26/1/2020). Kecelakaan itu juga menewaskan putrinya, Gianna Maria Onore.

Sosok berjuluk The Black Mamba itu dikenal luas sebagai atlet pekerja keras, tangguh, dan pantang menyerah.

Selain berkibar sebagai bintang basket, Kobe juga dikenal sebagai investor properti ulung. Dia diketahui membelanjakan penghasilannya di sektor properti.

Baca juga: Bill Gates Bakal Bangun Kota Pintar Seluas 50 Kali Meikarta

Kobe Bryant mempunyai tiga buah rumah, di mana semuanya berada di Orange County, California. Namun ia memutuskan menjual dua di antaranya, dan hanya menyisakan satu hunian saja.

Menariknya, dua dari tiga rumah tersebut dirancang dengan gaya Mediterania. Menurut laman Virtualglobetrotting, rumah utama Kobe dibeli pada tahun 2008 dengan harga 9,45 juta dollar AS atau ekuivalen Rp 128,5 miliar.

Rumah besar seluas 1.347 meter persegi ini dilengkapi dengan 11 kamar mandi, enam kamar tidur, dua lapangan olahraga bertingkat, serta lima garasi mobil.

Melansir laman Velvetrops, rumah utamanya bernilai 21,3 juta dollar AS atau setara Rp 289,8 miliar.

Properti yang dibangun dengan empat lantai ini didesain dengan nuansa Mediterania yang indah. Lapangan sekitarnya menakjubkan dan mencakup kolam renang outdoor besar dan ruang tamu.

Selain itu, terdapat teras terbuka dengan area tempat duduk yang nyaman, lengkap dengan barbeque dan api unggun untuk malam musim panas yang dingin.

Adapun jalanannya diaspal dengan terakota dan batu, area taman atau halaman ditutupi oleh tanaman dan pohon-pohon palem yang cerah dan indah yang memberikan nuansa tropis.

Rumah sebelumnya juga didesain dengan gaya Mediterania. Kobe menjualnya pada tahun 2015. Hunian tersebut terletak di lahan seluas setengah hektar dan dibangun pada tahun 1997.

Menurut laman LA Times, di dalam rumah dua lantai ini terdapat ruang gym, salon rambut, kantor, perpustakaan berpanel dengan tangki hiu, teater, empat kamar tidur, dan tujuh kamar mandi di rumah.

Ada pula lapangan, kolam renang dan spa, halaman rumput, perapian serta dapur terbuka. Adapun hunian terakhirnya dijual pada tahun 1997.

Properti lain yang ia miliki adalah sebuah gedung di Newport yang diubah menjadi kantor untuk perusahaannya, Kobe.Inc.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau