Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Virus Corona, Pekerja Kereta Cepat Indonesia-China Di-"Screening"

Kompas.com - 26/01/2020, 22:26 WIB
Hilda B Alexander

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menerapkan prosedur screening berupa pemeriksaan kesehatan terhadap seluruh pekerja dan karyawan proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).

Prosedur screening ini diberlakukan sejak awal terjadinya virus corona di Wuhan, China, pada 2019 lalu.

Tak hanya pekerja, prosedur serupa juga berlaku untuk seluruh kontraktor, dan vendor yang terlibat dalam pembangunan KCJB.

Direktur Human Resources LA & Asset PT KCIC Puspita Anggraeni menegaskan, prosedur screening dilakukan guna memastikan kesehatan dan keselamatanan kerja di sekitar lingkungan proyek KCJB.

Baca juga: Dituding Penyebab Banjir Tol Cikampek, KCIC Angkat Suara

"Pemeriksaan kesehatan dilakukan terhadap karyawan KCIC dan seluruh kontraktor KCJB yang baru tiba dari perjalanan (bahkan transit) dari luar negeri, keluarga serta tamu yang mengunjungi proyek KCJB," tutur Puspita dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Minggu (26/1/2020).

Puspita menambahkan, mereka juga diwajibkan untuk melaporkan kondisi terbaru (update) kesehatannya secara berkala kepada manajemen.

Upaya ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan masuknya virus berbahaya tersebut ke lingkungan kerja KCJB.

Dalam melaksanakan pemeriksaan kesehatan ini, KCIC bekerja sama dengan beberapa rumah sakit yang ada di Jakarta dan Bandung dengan pola standar yang diberlakukan untuk menangani penyakit menular.

Selain itu, Puspita melanjutkan, KCIC melakukan langkah antisipatif seperti mewajibkan setiap karyawan untuk menggunakan masker di lingkungan kerja KCJB serta tindakan-tindakan pencegahan lainnya sesuai dengan himbauan Kementerian Kesehatan.

Saat ini, Manajemen KCIC bekerja sama dengan seluruh kontraktor yang terlibat dalam proyek KCJB terus melakukan monitoring seluruh pekerja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com