Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Grebe, Cara Baru Milenial Belanja Online Sambil Coba Barang

Kompas.com - 23/01/2020, 20:41 WIB
Rosiana Haryanti,
Hilda B Alexander

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tren belanja daring (online) saat ini sangat digemari milenial. Namun terkadang, banyak pula yang merasa kecewa setelah berbelanja.

Penyebabnya bisa berbagai hal. Ada yang merasa barang belanjaannya tidak sesuai dengan gambar, ada pula yang kecewa karena barang yang dibeli tidak sesuai fungsi.

Kondisi ini dilihat Youtuber Arief Muhammad sebagai peluang. Dalam salah satu videonya, dia memperkenalkan marketplace baru bernama Grebe.

Arief menjelaskan, konsep Grebe menggabungkan tren belanja online dengan pengalaman yang dihadirkan lewat belanja offline.

Baca juga: NWP Retail Caplok Dua Pusat Belanja Milik Lippo

Pengunjung dapat melihat dan mencoba berbagai produk yang ditawarkan sebelum membelinya.

Bila dirasa cocok, konsumen bisa langsung membelinya dengan cara daring. Tak hanya itu, Grebe juga disebut akan menghadirkan komunitas, konsultasi, serta berbagai acara.

Tak pelak, konsep ini dinilai sebagai salah satu peluang untuk menghadirkan ide segar dalam industri ritel.

Senior Associate Director Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, setidaknya selama 2-3 tahun terakhir ide baru untuk menggabungkan konsep ritel online ke toko offline telah terjadi di beberapa pusat perbelanjaan.

Kombinasi tersebut, menurut Ferry, dilakukan agar kedua model bisnis itu dapat saling menghidupi.

Baca juga: Penutupan Toko Ritel Diprediksi Masih Berlanjut Tahun Ini

"Bisnis ritel memerlukan ide kreatif untuk semakin menghadapi tantangan dan mengakomodasi kebutuhan experience berbelanja dan gaya hidup, terutama anak-anak muda atau generasi milenial saat ini," tutur Ferry kepada Kompas.com, Kamis (23/1/2020).

Menurutnya, konsep tersebut dapat memberikan warna baru serta diharapkan bisa memberikan keuntungan baik kepada peritel maupun kepada pemilik pusat perbelanjaan.

Dengan banyaknya masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja online, maka industri ritel membutuhkan ide baru, kreatif, dan segar agar bisa berevolusi.

Lewat konsep yang ditawarkan Arief Muhammad, diharapkan industri atau pemain-pemain baru bermunculan.

Model bisnis ini juga memiliki peluang meningkatkan volume kunjungan. Tak hanya itu, pengunjung yang datang pun dapat berbelanja setelah menikmati pengalaman yang dihadirkan dalam toko tersebut.

Baca juga: Tahukah Anda, Mal Terluas Se-Indonesia Ada di Surabaya?

Ferry menyebut, kehadiran model bisnis ini akan semakin marak jika ditunjang dengan komunitas dan konsultasi dalam satu tempat.

Keberaaan komunitas dapat berfungsi sebagai wadah tukar pikiran bagi peritel atau mereka yang sedang mencoba membangun bisnis baru.

"Selain menawarkan konsep virtual dalam berbelanja contoh saat fitting out, konsumen dapat memilih produk fesyen yang cocok baik secara desain dan ukuran secara virtual. Setelah ketemu yang cocok, barang akan dikirim via online, ada komunitas dalam konsep ritel dalam mal ini," papar dia.

Meski secara fisik Grebe tidak memakan banyak ruang, tetapi, kehadiran konsep itu juga dianggap mampu meningkatkan tingkat keterisian mal konvensional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com